Jika kesemutan terjadi karena hal tersebut dan segera hilang dengan sendiri, maka hal ini bisa dibilang wajar. Namun ketika tangan sering kesemutan tanpa penyebab yang jelas, maka bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan.
Dalam artikel ini akan kita ulas kenapa tangan sering kesemutan dengan 10 kemungkinan penyebab umum, lengkap dengan cara mengatasinya.
Penyebab Umum Tangan Sering Kesemutan
Dirangkum dari situs Healthline dan Medical News Today, berikut ini 10 penyebab umum tangan sering kesemutan:

Seseorang mungkin mengalami saraf terjepit jika ada terlalu banyak tekanan pada saraf dari jaringan di sekitarnya. Hal ini bisa terjadi karena cedera, gerakan berulang, dan kondisi peradangan tertentu.
Saraf terjepit bisa terjadi di mana saja, termasuk tangan maupun kaki. Salah satu gejalanya adalah sering kesemutan, mati rasa, atau nyeri.
Kekurangan asupan nutrisi akan berpengaruh pada kondisi fisik. Sering kesemutan mungkin diakibatkan kekurangan vitamin tertentu yang berkaitan dengan saraf.
Misalnya kekurangan vitamin B12 yang bisa menyebabkan kerusakan neurologis. Kemudian Vitamin B1 atau yang dikenal sebagai tiamin dibutuhkan tubuh untuk perbaikan neuron. Kekurangan B1 bisa menyebabkan rasa sakit atau kesemutan di tangan dan kaki.
Selain itu, vitamin E dan B9 (folat) juga dibutuhkan tubuh. Jika tidak terpenuhi, salah satu gejalanya adalah kesemutan.
Syndrome carpal tunnel atau sindrom terowongan karpal merupakan kondisi umum ketika saraf median tertekan saat bergerak melalui pergelangan tangan. Ini bisa disebabkan oleh cedera, gerakan berulang, atau kondisi peradangan.
Penderita sindrom terowongan karpal mungkin merasakan mati rasa atau kesemutan pada empat jari pertama tangan mereka.
Neuropati merupakan kondisi yang disebabkan oleh kerusakan saraf. Ada banyak jenis neuropati, salah satunya adalah neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat diabetes.
Kondisi ini biasanya memengaruhi tungkai dan kaki, dan terkadang lengan dan tangan. Selain merusak saraf, hal ini juga dapat merusak pembuluh darah yang memasok ke saraf.
Gagal ginjal merupakan kondisi ketika ginjal sudah tidak lagi berfungsi dengan baik. Akibatnya, cairan dan produk limbah bisa menumpuk di dalam tubuh, yang bisa merusak saraf. Kesemutan bisa terjadi akibat gagal ginjal, paling sering terjadi pada tungkai atau kaki.
Kehamilan juga mungkin menyebabkan kesemutan. Hal ini karena bagian tubuh yang membesar menimbulkan tekanan pada saraf, maka ibu hamil mungkin akan sering merasa kesemutan di tangan dan kaki.
Sebagian obat bisa menyebabkan kerusakan saraf, yang kemudian bergejala sering kesemutan di tangan atau kaki. Obat ini antara lain obat kemoterapi, HIV, obat jantung, obat antiinfeksi, maupun obat antikonvulsan.
Autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara tidak sengaja menyerang sel-sel tubuh Anda sendiri. Beberapa gangguan autoimun yang mungkin bergejala kesemutan adalah artritis reumatoid, sklerosis multipel, lupus, dan penyakit celiac.
Ketika seseorang menelan zat beracun, maka zat ini akan diserap melalui kulit yang kemudian dapat menyebabkan kesemutan. Beberapa racun yang dapat menyebabkan hal ini adalah arsenik, talium, dan merkuri
Terakhir kesemutan mungkin terjadi karena kondisi psikologis seperti kecemasan atau anxiety. Salah satu gejala kecemasan adalah bernapas dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan kadar karbon dioksida dan oksigen. Hal ini bisa menyebabkan kesemutan.
Cara mengatasi tangan sering kesemutan disesuaikan dengan penyebabnya. Ketika penyebabnya hilang, maka gejala tangan sering kesemutan juga akan hilang.
Namun ketika mengalami kesemutan, berikut ini beberapa perawatan di rumah yang dilansir dari WebMD:
Istirahat cukup.
Menggunakan bidai.
Kompres dingin atau panas.
Minum pereda nyeri.
Latihan khusus.
Kapan Harus ke Dokter?
Tangan kesemutan mungkin adalah gejala ringan. Namun dalam hal tertentu, ini bisa berbahaya. Berikut ini beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Mengalami perubahan dalam bicara, penglihatan, atau pernapasan
Terjadi sensasi mati rasa atau kesemutan di seluruh lengan, kaki, atau area tubuh lain, atau yang menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh
Wajah atau dada terasa lumpuh atau kehilangan rasa.
Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
Rasa lemah atau mati rasa muncul secara tiba-tiba
Merasa pusing atau kehilangan kesadaran
Merasakan gejala di paha, area genital, atau bokong
Demikian tadi 10 kemungkinan penyebab kenapa tangan sering sering kesemutan. Jika mengalami kesemutan yang tidak jelas penyebabnya, maka sebaiknya detikers mulai waspada dan jangan segan berkonsultasi dengan dokter.
(bai/row/detik)