13 Penyebab Kadar Asam Urat Melonjak, Termasuk Kebiasaan Makan Jeroan

0
Jakarta – Kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia) bisa menyebabkan masalah pada tubuh, seperti nyeri dan peradangan pada sendi. Kondisi ini biasanya berlangsung sekitar satu hingga dua minggu.

Dikutip dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, kadar asam urat yang tinggi dapat disebabkan oleh tubuh yang memproduksi terlalu banyak asam urat, tidak mengeluarkannya dalam jumlah yang cukup atau keduanya. Terkadang, seseorang tidak menyadari bahwa kadar asam uratnya melonjak, sampai ada gejala-gejala tertentu yang muncul.

Gejala yang mungkin muncul saat asam urat tinggi adalah pembengkakan, perubahan warna kulit menjadi kemerahan, sendi terasa hangat hingga panas, sakit saat kencing, nyeri setelah kencing.

Kadar asam urat yang tinggi dapat berdampak pada rusaknya tulang, sendi, tendon, ligamen. Bahkan, asam urat yang tinggi berisiko meningkatkan penyakit ginjal, penyakit jantung, hipertensi, hingga kencing manis.

Lalu apa saja penyebab melonjaknya kadar asam urat dalam tubuh?

Terlalu banyak minum minuman keras
Minum terlalu banyak soda atau makan makanan yang mengandung fruktosa
Makan daging merah
Mengonsumsi jeroan seperti hati, limpa, paru, otak, jantung, dan ginjal
Obesitas
Riwayat keturunan. Keluarga yang mengalami asam urat tinggi juga meningkatkan risiko asam urat tinggi pada keturunannya.
Mengidap hipotiroid, yakni gangguan kesehatan yang terjadi karena kurangnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.
Mengonsumsi seafood, seperti salmon, udang, lobster, dan sarden.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat antihipertensi
Jenis kelamin, pria diketahui lebih berisiko mengalami asam urat tinggi
Memiliki gangguan ginjal
Hipertensi atau darah tinggi
Mengidap diabetes

Cara Menurunkan Asam Urat

Asam urat yang tinggi bisa meningkatkan risiko komplikasi seperti penyakit jantung dan kerusakan sendi, sehingga perlu adanya penanganan segera untuk menghindari hal tersebut.

Cara terbaik untuk mencegah hiperurisemia adalah dengan mengikuti pola makan dan rencana olahraga yang sehat. Membatasi seberapa sering mengonsumsi atau meminum makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi akan membantu menjaga kadar asam urat tetap rendah.

(dpy/kna)