Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian insiden penerbangan di negara tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/2/2024), laporan menyebutkan tidak ada yang terluka dalam insiden yang melibatkan dua pesawat milik maskapai All Nippon Airways (ANA) tersebut.
“Kami diberitahu bahwa ujung sayap dua pesawat ANA saling menyerempet tak lama setelah pukul 10.00 (01.00 GMT),” kata juru bicara Kansai Airports yang mengoperasikan Itami, kepada AFP.
Media lokal melaporkan bahwa tidak ada penumpang atau awak yang terluka, kata media lokal, hanya beberapa minggu setelah serentetan masalah terkait pesawat menjadi berita utama di Jepang dan luar negeri.
Yang paling serius adalah tabrakan fatal di bandara Haneda antara pesawat Japan Airlines (JAL) dan pesawat penjaga pantai pada tanggal 2 Januari lalu.
Seluruh penumpang JAL yang berjumlah 379 orang berhasil menyelamatkan diri tepat sebelum pesawat tersebut dilalap api, namun lima dari enam orang di pesawat penjaga pantai tewas.
Juga pada bulan Januari, kondisi bersalju menyebabkan ujung sayap pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong ketika sedang meluncur di bandara di Hokkaido.
Penerbangan ANA lainnya dilaporkan harus berbalik arah setelah ditemukan retakan pada jendela kokpit Boeing 737-800.
Dan pesawat ANA tujuan Amerika Serikat juga harus kembali ke Tokyo, Jepang setelah seorang penumpang mabuk menggigit pramugari di tengah penerbangan.