Dalam artikel ini akan kita ulas 21 usaha rumahan yang tidak ada matinya dan cenderung mudah untuk dijalankan, mulai dari sektor perdagangan, makanan dan minuman, jasa, dan budidaya.
Usaha tersebut bisa dimulai dengan modal kecil, kemudian bisa dikembangkan seiring waktu.
Usaha Rumahan: Perdagangan
Berikut ini usaha rumahan yang tidak ada matinya dari sektor perdagangan. Kelebihannya adalah kamu tak perlu memproduksi barang sendiri.
Usaha rumahan yang tidak ada matinya adalah warung sembako. Kamu bisa menjual kebutuhan sehari-hari, misalnya beras, bumbu dapur, sabun, sampo, dan sebagainya.
Warung sembako ini bisa memanfaatkan sedikit ruangan di depan rumah. Utamakan berjualan barang yang perputaran uangnya cepat meskipun untungnya kecil.
Jika mencari usaha yang lebih sedikit modal daripada warung sembako, kamu bisa mencoba berjualan air minum galon atau air minum isi ulang. Pastikan kamu mengecek apakah ada banyak kompetitor di sekitar rumahmu.
Kalau ingin berjualan makanan yang tahan lama, cemilan makanan kering mungkin cocok buat kamu.
Kamu hanya perlu membeli cemilan kering kiloan dalam jumlah besar, lalu kemas ulang dan dijual lagi. Cemilan ini seperti keripik pisang, keripik singkong, dan roti kering.
Namun kamu boleh juga menambah variasi makanan basah yang selalu diperbarui setiap hari. Ini seperti sosis, risoles, bolu, dan lumpia.
Berjualan aksesoris berisiko lebih kecil daripada makanan, karena tidak bisa busuk. Namun jualan kamu harus lebih bervariasi agar orang lebih tertarik.
Barang-barang yang bisa kamu jual antara lain kalung, gelang, jepit rambut, hingga aksesoris HP.
Banyak orang memelihara binatang di rumahnya, mulai dari kucing, anjing, ikan, burung, hingga reptil. Kamu bisa menjual makanan hewan dan berbagai perlengkapannya.
Jika punya keahlian dalam melakukan perawatan, kamu juga bisa membuka jasa perawatan dan penitipan hewan peliharaan.
Bisnis make up dan skincare semakin merebak. Kamu bisa memulainya dengan berjualan online. Bahkan kamu nggak perlu langsung membuka toko. Tapi akan lebih baik jika menjalankan bisnis ini secara online dan offline.
Usaha Rumahan: Makanan dan Minuman
Berikut ini usaha rumahan yang tidak ada matinya dari sektor makanan dan minuman. Usaha ini memerlukan proses produksi, sehingga membutuhkan beberapa keterampilan.
Berjualan es ini bisa dalam bentuk es batu biasa, es batu kristal, es lilin, es buah, maupun es kepal. Kemampuan yang dibutuhkan bervariasi.
Es batu biasa mungkin tak perlu skill khusus, tetapi jika ingin berjualan es buah, kamu perlu mencari resep yang enak agar punya banyak pelanggan tetap.
Warung kopi juga bisa menjadi pilihan usaha yang dilakukan di rumah. Warung kopi ada banyak bentuknya. Ada yang hanya menyajikan kopi instan, mi instan, dan gorengan.
Ada juga warung kopi yang menyajikan seduhan kopi asli yang membutuhkan keterampilan khusus. Baik warung kopi instan maupun kafe bisa dimulai dari tempat yang sederhana dengan modal kecil.
Waralaba makanan dan minuman masih menjamur di masa kini. Kamu bisa memilih waralaba yang tidak musiman, seperti es teh, minuman aneka rasa, ayam goreng, hingga jajanan seperti takoyaki.
Usaha rumahan katering cocok buat ibu rumah tangga yang punya hobi masak dan jago memasak. Usaha ini bisa dimulai dari pasar yang kecil, seperti menyediakan katering untuk rapat, makan siang kantor, lalu bisa berkembang melayani acara pernikahan.
Usaha Rumahan: Jasa
Selanjutnya adalah usaha rumahan yang tidak ada matinya dari sektor jasa. Usaha ini kebanyakan membutuhkan keahlian dan keterampilan tertentu.
Les privat bisa dilakukan bagi kalian yang memiliki keahlian memahamkan orang lain. Selain modal pengetahuan, kamu harus memiliki kesabaran lebih, terutama jika membuka les untuk anak-anak.
Jika kamu hobi membaca buku, pasti ada banyak buku di rumah. Daripada cuma ditumpuk atau terbengkalai, buku-buku ini bisa disewakan kepada warga sekitar.
Usaha ini bisa dikombinasikan dengan warung agar pengunjung bisa meminjam buku sambil menyantap makanan dan minuman.
Laundry kiloan bisa dilakukan siapa saja. Cukup berinvestasi mesin cuci dan kamu bisa memulai usaha.
Jika ingin lebih profesional, kamu bisa membeli mesin cuci yang lebih besar dan mesin pengering agar prosesnya lebih cepat. Pertimbangkan pula pemilihan deterjen dan pewangi yang berkualitas.
Kamu bermimpi memiliki usaha konveksi? Mungkin kamu bisa memulai dengan usaha jahit di rumah. Bermodalkan mesin jahit dan keterampilan menjahit, kamu bisa membuka usaha ini di rumah.
Usaha ini banyak dibutuhkan, mulai dari permak pakaian, menjahit seragam sekolah, hingga membuat desain pakaian untuk butik. Biaya jahit ini bisa bervariasi. Semakin kamu terkenal, biaya jahit bisa dipatok tinggi.
Jasa cuci motor dan mobil termasuk usaha rumahan yang tidak ada matinya. Meski sebenarnya orang bisa mencuci motor sendiri, banyak orang tak mau repot. Mereka memilih membawa kendaraan ke tempat pencucian.
Walaupun terkesan mudah, perhatikan pula jenis-jenis sampo motor, dan gunakan sesuai peruntukannya. Misalnya jangan gunakan sampo biasa untuk warna dof karena bisa merusak.
Jasa packing atau pengemasan ini cukup menarik jika digeluti. Kamu bisa menjual beraneka wadah sekaligus membuka jasa pengemasan.
Misalnya mengemas kado, mengemas parsel, hingga mengemas barang dagangan online shop
Jika kamu memiliki kemampuan desain grafis, cobalah membuka usaha desain dan mencetaknya pada kaus. Desain yang original akan meningkatkan nilai jual. Sementara pencetakan kaus bisa dilakukan dengan sablon maupun print.
Kemampuan desain grafis juga bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti membuat desain pamflet, baliho, kemasan makanan, maupun buku.
Jika tak punya printer yang bagus, kamu bisa mencetaknya di tempat percetakan besar yang kualitasnya sudah terjamin.
Kalian yang sudah lama ikut kursus yoga mungkin bisa menyalurkan keterampilan dengan menjadi instruktur yoga. Jika tak bisa meninggalkan rumah, kamu bisa membuka kursus di rumah.
Coba tawarkan tetanggamu apakah tertarik berlatih yoga. Cukup kumpulkan mereka di rumah dan jadikan instruktur yang baik.
Usaha Rumahan: Budidaya
Terakhir adalah usaha rumahan yang tidak ada matinya dari sektor budidaya. Usaha ini biasanya berawal dari hobi. Keahlian biasanya diperoleh dari pengalaman dalam merawat binatang atau tumbuhan koleksi pribadi.
Bagi yang suka dengan ikan, kamu bisa membudidaya ikan hias maupun ikan yang bisa dimakan. Ikan hias ini seperti cupang, hingga ikan arwana. Jika lebih tertarik pada ikan yang bisa dimakan, maka kamu bisa membudidaya lele, kakap, atau bawal.
Selain itu, bagi yang hobi dengan tanaman bisa membudidayakan tanaman hias, seperti bonsai, berbagai tanaman bunga, hingga tanaman buah.
Kamu juga boleh memberikan konsultasi gratis sebagai bentuk pelayanan dan menghimpun pelanggan setia.
Itulah tadi 21 usaha rumahan yang tidak ada matinya, baik dari sektor perdagangan, makanan dan minuman, jasa, hingga budidaya. Jika modal terbatas, kamu bisa memulai dari usaha sederhana dan mengembangkannya sedikit demi sedikit.
(bai/inf/detik)