3 Negara Mitra Dukung Kerja Sama ASEAN di Bidang Ketenagakerjaan

0
Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi

Jakarta

Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menyampaikan kesepakatan kerja sama negara ASEAN dan tiga negara mitra, yakni Tiongkok (RRT), Jepang, dan Republik Korea dalam bidang ketenagakerjaan. Adapun peningkatan kerja sama ini disepakati dalam pertemuan 19th Senior Labour Officials Meeting Plus Three (SLOM+3), secara hybrid virtual di Jakarta hari ini.

“Dari diskusi pertemuan SLOM Plus Three tadi, Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea sangat terbuka sekali mengenai berbagai kesempatan untuk bekerja sama di bidang ketenagakerjaan,” ujar Anwar dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).

Anwar menilai Tiongkok merupakan salah satu negara yang berhasil menangani dan bertahan di masa pandemi, termasuk dari sisi perekonomian. Menurutnya, upaya penanganan tersebut dapat ditiru oleh Indonesia.

“Kita harus belajar dari Tiongkok yang berhasil mengatasi pandemi,” katanya.

Terkait kerja sama, Anwar menambahkan saat ini masih berlangsung kerja sama studi peningkatan daya saing SDM ASEAN. Kerja sama ini dilakukan melalui Kurikulum Technical and Vocational Educational and Training (TVET) Responsif antara Republik Korea dengan Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Anwar pun berharap momen SLOM+3 dapat dimanfaatkan Indonesia untuk memajukan ketenagakerjaan di ASEAN, khususnya Indonesia.

“Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan momentum SLOM+3 ini untuk dua tahun ke depan sebaik-baiknya, untuk kemajuan ASEAN secara umum, dan kemajuan ketenagakerjaan di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Kemnaker, M. Arief Hidayat mengatakan hasil pembahasan SLOM+3 ini akan dilaporkan dan diadopsi dalam Forum ASEAN Labour Ministers Meeting Plus Three (ALMM+3) tahun depan. Hal ini dilakukan guna mempererat kerja sama ASEAN dan tiga negara mitra.

“Jadi ini sifatnya lebih mempererat kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan ASEAN +3,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pertemuan pejabat senior ASEAN +3 ke-19 dihadiri delegasi Tiongkok Hezu Ma, delegasi Jepang Hirashima Masakuni dan delegasi Republik Korea Kil Joon Noh.

Dalam pertemuan tersebut, Hezu Ma meminta agar ASEAN tetap memperkuat proyek kerja sama yang sudah berjalan, termasuk soal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau ASEAN Occupational Safety and Health (ASEAN-OSHNET) di sektor industri. Selain itu, Hezu ma juga mendorong penguatan kerja soal pelayanan ketenagakerjaan menyangkut pasar kerja global dan kerja sama menghadapi pandemi dalam dunia kerja.

Sementara itu, Hirashima Masakuni menginginkan kerja sama pengembangan kerangka kerja hubungan industrial yang baru dan pengurangan bentuk pekerjaan buruk untuk anak di bidang pertanian. Dirinya juga mendorong keterampilan industri untuk fase pertumbuhan inklusif tahap kedua dan peningkatan standar K3 di bidang konstruksi.

Di sisi lain, Kil Joon Noh juga mendukung berbagai kerja sama regional ketenagakerjaan. Hal ini meliputi program berbagi pengetahuan penelitian peningkatan sistem pendidikan dan pelatihan Vokasi Petugas K3 di Cambodia, Laos, Myanmar dan Viet Nam (CLMV).

(akn/ega/detik)