Palembang, rakyatpembaruan.com –
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru (HD) didampingi Dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan Eko Darwanto dan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel, Arief Budiarto menyerahkan Kartu peserta perlindungan jaminan sosial (Jamsos) ketenagakerjaan secara simbolis kepada 300 warga penerima bantuan pekerja Informal yang diselwnggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel bekerjasama dengan Pemprov Sumsel di Auditorium Bina Praja, Jalan Kapten Tendean Palembang, Selasa (15/12/2020).
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap keselamatan pekerja informal dan ini untuk memancing dunia usaha agar melakukan hal serupa dengan menyisihkan keuntungannya untuk membantu membayarkan asuransi bagi para pekerja informal minimal yang berada di Iingkungan sekitarnya.
“Hari ini kita menyerahkan kartu BPJS Tenaga kerja untuk sektor informal mereka pekerja seperti tukang parkir, tukang becak yang rentan saat ini kita berikan baru 300, ini untuk memancing agar BUMN,
BUMD dan swasta agar tertarik membantu sektor ini, pentingnya pekerjaan mereka seperti penyapu jalan clenning service yang belum tercover oleh pemerintah daerah atau perusahaan tempat mereka bernaung saya perintahkan disnaker bersama bpjs tenaga kerja deputi Sumbagsel untuk mendata sektor ini sebanyak mungkin agar mereka bisa tetap bekerja dengan baik dan conviden di lapangan karena dia terlindungi dari kecelakaan kerja ataupun dari dampak sehingga meninggal, ” Ungkap Gubernur HD.
” Buah pemikiran ini saya minta dapat diikuti oleh Bupati Walikota se Sumsel agar semua pekerja sektor informal khususnya yang rentan agar didahulukan di Cover dengan BPJS Ketenagakerjaan, ” tambah Deru.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Eko Darwanto mengatakan, ” Saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengerti manfaat program jaminan sosial Jamsostek, seperti yang dikatakan pak Gubernur Kartunya boleh kecil tapi manfaatnya besar, kalo kena musibah kecelakaan dapat santunan, dengan terdaftar di BP Jamsostek, tapi pelaksanaan program jaminan sosial Ketenagakerjaan di Sumsel sudah berlangsung dengan baik.” tutupnya.
(adi/rp)