Purbalingga –
Sebagai langkah tindak lanjut gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’ empat pintu masuk menuju kota Purbalingga, Jawa Tengah akan ditutup selama dua hari di akhir pekan ini. Warga dilarang keluar maupun masuk di kawasan ibukota Kabupaten Purbalingga tersebut.
“Besok ada penutupan jalan rencana empat titik yaitu Jl S Parman utara perempatan kedung menjangan, Jl Mayjen Sungkono sekitar SPBU, timur perempatan Karang Sentul dan Jl AW Soemarmo selatan perempatan Sirongge,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Purbalingga Suroto kepada detikcom melalui pesan singkat, Jumat (5/2/2021).
Menurutnya penutupan keluar masuk Kota Purbalingga dilakukan agar tidak ada mobilitas keluar masuk wilayah perkotaan Purbalingga. “Kota ditutup, tidak boleh untuk keluar masuk. Teorinya seperti itu. Kecuali truk atau pengangkut barang yang dikecualikan menurut SE Bupati,” lanjut Suroto.
Selain menutup akses menuju kota, pihaknya bersama Dishub, Dinkes, TNI dan Polri akan lebih mengintensifkan penyekatan di empat perbatasan Kabupaten Purbalingga. “Posko perbatasan sudah dipasang sejak masa PPKM. Nanti lebih diintensifkan pada masa ‘Jateng di Rumah Saja’,” katanya.
Di perbatasan kabupaten nantinya akan disiapkan rapid test antigen untuk warga yang keluar atau masuk Kabupaten Purbalingga.
“Rapid test antigen untuk memeriksa warga yang masuk tujuan Purbalingga atau pulang ke Purbalingga sudah disiapkan di bawah kendali Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan,” tambahnya.
Suroto menjelaskan nantinya masyarakat yang diharuskan menjalani rapid test itu tidak perlu membayar. “Rapid (test antigen) nantinya free, kita pakai dari Dishub Purbalingga yang mendapatkan bantuan 300 rapid test antigen dari Kementerian Perhubungan,” ujarnya
Sementara itu, Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Pujiono, menyampaikan penutupan akses ke kota akan diberlakukan mulai jam 06.00 WIB. Untuk pintu masuk melalui Kedungmenjangan dijaga oleh personil Dinas Perhubungan, demikian pula pintu masuk di perempatan Karangsentul.
“Polisi akan berjaga di pintu masuk dari arah utara (Bobotsari) yang berada di perempatan Sirongge dan dari arah selatan (Purwokerto) di bundaran air mancur Selabaya,” kata dia.
(mbr/ams/detikcom)