Pasalnya, seseorang dengan lingkar pinggang yang lebih besar kerap dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker. Menurunkan berat badan, khususnya lemak perut, juga meningkatkan fungsi pembuluh darah dan kualitas tidur.
Dikutip dari Johns Hopkins Medicine, berikut adalah 8 cara menghilangkan lemak perut dan hidup lebih sehat.
1. Batasi karbohidrat, bukan lemak
Para peneliti Johns Hopkins membandingkan efek penurunan berat badan melalui diet rendah karbohidrat dengan diet rendah lemak selama enam bulan. Mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat memangkas lebih banyak berat badan. Selain itu, manfaat tambahan dari diet rendah karbohidrat adalah diet ini menghasilkan penurunan berat badan yang lebih berkualitas.
Pada akhirnya, seseorang harus memilih rencana makan sehat yang dapat dipatuhi. Manfaat dari pendekatan rendah karbohidrat adalah bahwa pendekatan ini tidak menghitung kalori, tetapi hanya melibatkan pembelajaran tentang pilihan makanan yang lebih baik. Misalnya, mengalihkan makanan yang tinggi karbohidrat dan gula ke makanan yang berserat tinggi.
3. Aktif bergerak
Aktivitas fisik membantu membakar lemak perut. Olahraga tampaknya bekerja secara khusus pada lemak perut karena mengurangi tingkat sirkulasi insulin, yang sebaliknya akan memberi sinyal kepada tubuh untuk menyimpan lemak, dan menyebabkan hati menggunakan asam lemak, terutama yang berada di sekitar penumpukan lemak perut.
Jumlah olahraga yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan tergantung pada tujuan kebugaran seseorang. Bagi kebanyakan orang, olahraga ini mencakup 30 hingga 60 menit dengan intensitas sedang hingga berat hampir setiap hari.
Menambah latihan kekuatan (strength training) ke dalam latihan aerobik dapat membantu membangun massa otot tanpa lemak. Hal ini membuat seseorang membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, baik saat beristirahat maupun saat berolahraga.
Bahan-bahan dalam makanan kemasan dan makanan ringan sering kali mengandung lemak trans, gula tambahan, dan garam atau natrium tambahan. Tika hal tersebut membuat seseorang sulit menurunkan berat badan.
(suc/detik)