Jakarta –Makanan dalam Alquran dan sunnah ini disebut pakar memiliki nutrisi yang baik untuk mendukung sistem imunitas tubuh. Konsumsinya rutin penting di masa pandemi Covid-19.
Hubungan antara asupan makanan dan kesehatan, termasuk fungsi sistem imun sudah diketahui sejak berabad-abad lalu. Nutrisi dari makanan punya peranan sangat penting untuk membangun imunitas tubuh yang kuat.
Dikutip dari Journal of the British Islamic Medical Association (JBIMA) (29/4/20), makanan juga berperan penting dalam mencegah beragam penyakit, termasuk dari infeksi bakteri dan virus dengan cara alami. Banyak makanan yang bahkan digunakan sebagai alat penyembuhan.
Hal ini rupanya sudah dinyatakan jelas dalam ajaran Islam. Rekomendasi pemanfaatan makanan sebagai alat mencegah maupun mengobati penyakit sudah terlihat sejak zaman nabi Muhammad SAW.
Berikut 5 makanan dalam Alquran dan sunnah yang memiliki nutrisi baik untuk meningkatkan imunitas tubuh:
1. Kurma
Kurma adalah makanan pokok untuk banyak orang di Timur Tengah dan Afrika. Di balik rasa manisnya yang legit, kurma juga memiliki segudang manfaat sehat. Nabi Muhammad SAW menyarankan muslim untuk buka puasa dengan kurma. Jika tidak ada kurma, barulah buka puasa dengan air putih.
Kurma mengandung 87% gula alami, protein, mineral termasuk zinc, dan beragam vitamin dari A, C, sampai E. Semua vitamin di dalam kurma punya peranan penting dalam metabolisme tubuh. Sifatnya juga menenangkan.
Tak hanya itu, kurma mengandung serat yang bagus untuk fungsi dan pergerakan usus. Karenanya kurma bisa berperan sebagai pencahar alami.
Di dalam Alquran, keistimewaan kurma tercantum dalam surah Maryam ayat 25. “Goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.”
2. Buah ara
Buah ara atau figs atau buah tin kaya akan vitamin termasuk vitamin B1, B2, C, A, dan karoten. Buah ara juga tinggi senyawa yang berperan dalam pembentukan sel tubuh dan hemoglobin. Konsumsinya sangat disarankan untuk mereka yang anemia.
Karena kandungan kalsium dan fosfat yang signifikan, buah ara juga dapat meningkatkan kesehatan tulang. Menurut beberapa ahli, buah ini kaya akan vitamin K yang membantu keseimbangan kemampuan darah untuk menggumpal dan mengurangi risiko pendarahan.
Antioksidan pada buah ara juga berperan penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Meminum air buah ara yang sudah di-infused juga baik untuk obat alami infeksi pernapasan dan meredakan batuk.
Buah ara tercantum dalam surah At-Tin ayat 1. “Demi buah tin dan buah zaitun,” begitu bunyi ayatnya. Selain itu, Ibnu Qayyim dalam Zaadul Ma’aad juga menyebut, “Sekiranya kukatakan ada buah-buahan yang turun dari surga, maka itulah buah Tin. Karena, buah-buahan surga itu tanpa biji. Makanlah ia, karena ia dapat menghentikan wasir dan bermanfaat menyembuhkan encok.”
3. Madu
Makanan dalam Alquran selanjutnya yang juga bermanfaat untuk kesehatan adalah madu. Surat An-Nahl ayat 69 berbunyi, “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Madu mengandung monosakarida seperti fruktosa dan glukosa yang sangat tinggi, bahkan merupakan 70-80% dari kandungan nutrisi keseluruhannya. Madu juga merupakan sumber energi yang sangat baik.
Madu tinggi antioksidan, bersifat antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi. Konsumsi madu juga membantu respons imun tubuh terhadap infeksi dengan menginduksi pembentukan antibodi.
Di masa pandemi Covid-19, konsumsi madu sangat dianjurkan. Pasalnya madu mengandung banyak mineral seperti kalsium, fosfat, kalium, dan magnesium yang penting untuk menciptakan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
4. Pisang
Pisang terkenal sebagai buah favorit pelaku hidup sehat. Pisang mengandung karbohidrat yang membantu tubuh memproduksi energi. Pisang juga tinggi vitamin C sehingga bisa melawan infeksi dan berperan sebagai antioksidan yang mencegah beragam penyakit.
Vitamin B pada pisang juga punya peranan penting. Vitamin ini bisa menyehatkan sistem saraf dan mengurangi inflamasi pada sistem saraf. Pisang baik dikonsumsi penderita darah tinggi karena kandungan sodiumnya yang rendah dan bebas kolesterol.
Di Alquran, pisang disebut dalam surat Al-Waqi’aah ayat 27-31. Bunyinya, “Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah.”
5. Minyak Zaitun
Minyak zaitun juga termasuk makanan dalam Alquran yang terkenal menyehatkan. Ayat tentang minyak zaitun berada dalam surat An-Nur ayat 35. “… yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon Zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis).”
Ayat ini menunjukkan berkat dari pohon dan minyak zaitun. Minyak sehat ini kaya akan asam oleat tak jenuh tunggal yang memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan mungkin memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.
Keuntungan lainnya, minyak zaitun memiliki efek antimikroba karena nutrisi yang menghambat atau membunuh bakteri berbahaya. Karenanya konsumsi madu untuk menjaga kesehatan sangat disarankan.
(adr/odi/detik)