6 Makanan Penurun Kadar Trigliserida Tinggi, Bisa Cegah Risiko Penyakit Jantung

0
Jakarta – Trigliserida adalah jenis lemak yang ditemukan di dalam darah. Ketika makan, tubuh mengubah kalori yang tidak diperlukan untuk menjadi trigliserida. Selanjutnya, hormon akan melepas trigliserida untuk menjadi energi di antara waktu makan. Lemak ini biasanya disimpan di pinggul atau di perut.

Dikutip dari WebMD, ketika kita memasukan lebih banyak kalori daripada yang dibakar, terutama dari makanan berkarbohidrat tinggi, maka tubuh dapat berisiko terkena hipertrigliseridemia atau trigliserida tinggi. Memiliki kadar trigliserida yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Trigliserida berbeda dengan kolesterol. Trigliserida menyimpan kalori yang tidak terpakai dan menyediakan energi untuk tubuh. Sementara itu, kolesterol digunakan untuk membangun sel dan hormon tertentu.

Kadar trigliserida dapat dicek dengan menggunakan Pedoman Pendidikan Kolesterol Nasional (National Cholesterol Education Program). Adapun informasinya sebagai berikut.

Kadar normal: kurang dari 150 mg per desiliter
Batas tinggi: 150 hingga 199
Tinggi: 200 hingga 499
Sangat tinggi: 500 atau lebih

Makanan Penurun Kadar Trigliserida

Pola makan memainkan peranan penting dalam produksi trigliserida. Makanan tertentu bahkan dapat membantu menurunkan kadar darah. Dikutip dari Healthline, berikut adalah 6 makanan yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida.

Protein Kedelai

Protein kedelai secara signifikan mengurangi kadar trigliserida. Asupan setidaknya 25 gram per hari dapat secara efektif menurunkan lemak ini dalam darah. Makanan yang mengandung protein ini antara lain kedelai, edamame, tahu, dan tempe.

Produk kedelai yang difermentasi seperti tempe memiliki nilai gizi yang tinggi daripadai kedelai yang tidak difermentasi. Apabila ingin mengganti sumber protein hewani, tempe ataupun produk kedelai yang difermentasi memiliki efek penurun trigliserida yang kuat.

Ikan

Ikan sarden, salmon, dan kembung memiliki kandungan lemak omega-3 yang cocok untuk menurunkan trigliserida. Selain trigliserida, lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan, mendukung kesehatan usus dan otak, serta menurunkan kolesterol.

Mengonsumsi ikan berlemak ini dengan teratur telah terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida secara signifikan.

Alpukat

Alpukat adalah buah berlemak tinggi dan kaya akan sumber asam lemak tak jenuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh, lemak trans, dan karbohidrat dalam makanan dengan alpukat secara signifikan dapat mengurangi kadar trigliserida.

Lemak tak jenuh dalam alpukat juga baik dalam menurunkan kadar gula darah jika dibandingkan jenis lemak lainnya.

Biji Gandum atau Quinoa

Biji gandum memiliki kandungan protein dan mineral yang tinggi. Makanan ini juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas.

Dalam sebuah penelitian, mengkonsumsi seperempat cangkir atau 50 gram biji gandum sehari selama 12 minggu dapat secara signifikan mengurangi kadar trigliserida pada orang dewasa yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Gandum

Oatmeal, buckwheat, dan barley telah diketahui memiliki peranan dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Oatmeal secara efektif terbukti menurunkan kolesterol total dan kadar gula darah. Sementara itu, buckwheat, barley, dan millet telah terbukti menurunkan kadar trigliserida hingga 74 persen.

Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat anti-hiperlipidemia yang baik untuk mencegah kolesterol dan trigliserida. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi 100 mg bawang putih mentah yang dihancurkan dua kali sehari selama 4 minggu dapat secara signifikan mengurangi trigliserida.

(suc//detik)