Mengonsumsi makanan atau minuman yang salah ketika sarapan bisa justru meningkatkan nafsu makan lebih tinggi, bahkan ketika hari belum dimulai. Namun di sisi lain, ada berbagai jenis makanan yang dapat membuat kenyang lebih lama dan meminimalkan mengemil.
Hal ini tentu akan membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih mudah. Berikut ini adalah beberapa jenis menu sarapan yang cocok dikonsumsi ketika sedang diet dikutip dari Healthline:

Telur merupakan salah satu makanan yang murah dan kaya akan nutrisi. Telur memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral penting seperti selenium dan riboflavin. Tak heran telur dianggap sebagai ‘gudang’ nutrisi baik untuk tubuh.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 30 wanita dengan kelebihan berat badan menunjukkan bahwa konsumsi telur ketika sarapan secara signifikan mengurangi asupan makan pada hari tersebut.
Oatmeal merupakan pilihan menu sarapan yang sehat dan lezat, terutama ketika dalam program penurunan berat badan. Oat memiliki kandungan kalori yang rendah namun tinggi serat dan protein. Kedua nutrisi tersebut sangat mempengaruhi proses pengendalian berat badan.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan beta-glukan yang ada di oatmeal dapat menyeimbangkan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, hingga bakerja mencegah lonjakan dan penurunan yang dapat meningkatkan nafsu makan.
Pisang merupakan jenis buah tinggi serat yang rendah kalori. Jika suka makan makanan manis, pisang bisa menjadi salah satu alternatif menu sarapan ketika diet.
Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 3 gram serat yang setara dengan 12 persen kebutuhan serat harian tubuh. Serat dapat membantu pengosongan perut untuk menunda rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama.
Selain itu, pisang mentah juga merupakan sumber pati resisten yang baik untuk mengurangi asupan makanan dan mengurangi lemak di perut. Pisang bisa dikonsumsi secara langsung atau dikombinasikan dengan menu lain seperti oatmeal atau yogurt tanpa gula.
Kacang yang memiliki keseimbangan sempurna antara protein, serat, dan lemak sangat cocok menjadi salah satu menu sarapan. Berbagai nutrisi yang dimiliki kacang-kacangan baik untuk kesehatan jantung.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan kepada 65 orang dewasa, ditemukan bahwa konsumsi kacang almond berkaitan dengan efektivitas penurunan berat badan. Selama 24 minggu, orang yang mengonsumsi kacang almond kehilangan 62 persen lebih banyak berat badan daripada mereka yang mengonsumsi karbohidrat kompleks.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi di pagi hari memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan berat badan. Kandungan kafein yang ada di kopi dapat membantu diet, meningkatkan metabolisme, dan pembakaran lemak.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada 58.157 orang dewasa ditemukan bahwa kopi membantu pengendalian berat badan jangka panjang. Jumlah asupan kopi lebih banyak dikaitkan dengan penurunan berat badan selama periode 12 tahun.
Dalam sebuah studi yang dilakukan, ekstrak teh hijau terbukti dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan pembakaran kalori dalam 24 jam sebanyak 4 persen. Jadikan teh hijau sebagai pendamping menu sarapan diet.
Tambahkan lemon, sedikit madu, pada teh hijau untuk menambahkan cita rasa lebih enak. Teh hijau juga bisa diseduh dengan jahe atau daun mint.
(avk/vyp/detik)




