Barbeque merupakan salah satu aktivitas favorit yang dilakukan sambil menunggu momen pergantian tahun. Biasanya, jenis daging yang sering dikonsumsi adalah daging merah, seperti daging sapi atau kambing.
Suasana perayaan tahun baru pun sering membuat orang lupa diri dan ‘kalap’ mengonsumsi hidangan daging tersebut. Padahal, terlalu banyak mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, jantung, hingga stroke.
Karena itu, penting untuk menurunkan kolesterol dan darah tinggi setelah makan hidangan daging tersebut. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman penurun kolesterol dan darah tinggi yang bisa menetralkan efek setelah makan daging. Apa saja minuman tersebut?
Berikut ini beberapa minuman yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
1. Jus Tomat
Jus tomat merupakan salah satu minuman penurun kolesterol dan darah tinggi yang cukup ampuh. Pasalnya, jus tomat mengandung likopen yang dapat menurunkan kadar lemak sekaligus mengurangi kolesterol LDL.
Tak hanya itu, likopen dalam jus tomat juga dapat menstabilkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Kedua khasiat dari likopen itulah yang membuat jus tomat ideal sebagai pendamping untuk makan daging.
Khasiat wortel selama ini identik dengan mata. Namun, wortel ternyata juga bisa diolah menjadi minuman untuk menurunkan kolesterol dan darah tinggi loh.
Wortel mengandung beta-karoten yang dapat merangsang aktivitas beta carotene oxygenase 1 (BCO1). BCO1 inilah yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) dalam tubuh.
Wortel juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular, seperti darah tinggi. Sebuah studi menyebutkan mengonsumsi setidaknya 100 gram wortel setiap hari dapat menurunkan tekanan darah hingga 10 persen.
Sayuran lain yang dapat diolah menjadi minuman penurun kolesterol dan darah tinggi adalah timun. Timun mengandung serat tinggi yang dapat memperlambat proses penyerapan lemak di sistem pencernaan. Hal ini secara langsung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh.
Timun juga mengandung kalium (potasium) dan magnesium yang dapat membantu menstabilkan tekanan darah.
Teh hijau merupakan salah satu minuman yang terkenal berkat efeknya untuk kesehatan. Salah satu khasiat teh hijau adalah dapat membantu menurunkan kolesterol dan darah tinggi.
Teh hijau mengandung beragam senyawa antioksidan, seperti katekin, yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dalam tubuh. Selain menurunkan kolesterol, teh hijau juga dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dengan cara merilekskan pembuluh darah. Alhasil, aliran darah menjadi lebih lancar sehingga mengurangi beban kerja otot jantung.
Cocoa adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat coklat hitam. Coklat hitam sendiri merupakan salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dalam tubuh.
Sebab, coklat hitam mengandung antioksidan seperti flavanol yang tak hanya menurunkan kolesterol LDL, tapi juga meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL (high-density lipoprotein). Kolesterol HDL ini dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah terjadinya risiko penyumbatan pada pembuluh darah.
Flavanol juga dapat membantu merilekskan pembuluh darah, sehingga memperlancar sirkulasi darah dan mencegah terjadinya darah tinggi.
(ath/up/detik)