Sedikit informasi, ikan patin (Pangasius sp) dapat ditemukan di sungai-sungai besar. Ikan yang juga bisa hidup di air payau ini sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat.
Dalam buku Rantai Pasok Produk Perikanan oleh Zuriat, dkk, ikan patin punya bentuk tubuh agak pipih dan tidak memiliki sisik. Panjang tubuh ikan patin dapat mencapai 120 cm.
Penasaran, apa saja manfaat mengkonsumsi ikan patin untuk kesehatan? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Kandungan Nutrisi Ikan Patin
Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan zat besi. Mengutip situs Your Everyday Fish, berikut kandungan nutrisi pada 100 gram ikan patin:
Kalori: 92 Kkal
Protein: 15 gram (g)
Lemak: 3,5 g
Karbohidrat: 1,1 g
Kalsium: 31 miligram (mg)
Kalium: 346 mg
Zat besi: 1,6 mg
Vitamin B1: 0,2 mg.
Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan
Rutin mengkonsumsi ikan patin ternyata dapat memberikan sejumlah khasiat bagi tubuh, lho. Daripada penasaran, berikut sejumlah manfaat ikan patin untuk kesehatan.
Ikan patin merupakan sumber protein tanpa lemak yang baik untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi ikan patin secara rutin, hal ini dapat membantu pertumbuhan dan perbaikan otot. Namun, jangan lupa untuk diimbangi dengan olahraga rutin serta menjaga pola makan sehat.
Apakah detikers tengah menjalani program diet? Jika iya, cobalah masukkan ikan patin sebagai menu diet harian. Sebab, patin termasuk jenis ikan yang rendah kalori dan mengandung sedikit lemak jenuh, sehingga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menurunkan berat badan.
Manfaat lain dari ikan patin adalah dapat menjaga kesehatan tulang. Hal ini berkat kandungan kalsium, protein, dan vitamin B12 yang mampu mencegah kerusakan tulang sekaligus membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tulang.
Mengkonsumsi ikan patin secara rutin diyakini dapat mencegah kolesterol tinggi. Sebab, ikan patin kaya akan asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA.
Asam lemak tersebut dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan jantung karena dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga turut mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular.
Selain dapat mencegah kolesterol, kandungan omega-3 pada ikan patin juga dapat meningkatkan fungsi otak. Bagi anak-anak, mengkonsumsi ikan patin sangat baik karena dapat meningkatkan kecerdasan dan memori otak.
Sedangkan bagi orang dewasa dan lansia, ikan patin dapat mencegah sejumlah penyakit yang dapat menyerang otak, seperti demensia dan alzheimer.
Ikan patin termasuk jenis ikan yang mengandung antioksidan tinggi. Soalnya, ikan patin mengandung vitamin seperti vitamin D dan vitamin B12 yang bertindak sebagai antioksidan di dalam tubuh.
Manfaat yang terakhir dari ikan patin adalah dapat meredakan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Soalnya, ikan patin mengandung arginine yang diyakini mampu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi risiko penyakit akibat hipertensi.
Agar bisa mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari, kombinasikan menu ikan patin dengan berbagai sayuran dan buah-buahan. Selain itu, imbangi juga dengan rutin berolahraga setiap hari agar bisa merasakan manfaatnya.
(ilf/fds/detik)