Sawi putih memiliki nama lain Napa Cabbage biasa dikonsumsi orang-orang Asia. Adapun kandungan yang terkandung di dalam sayur ini, seperti air, protein, zat besi, dan natrium, yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Manfaat Sawi Putih untuk Kesehatan
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat sawi putih untuk kesehatan yang perlu diketahui.
Sawi putih memiliki antioksidan yang bisa melawan inflamasi atau peradangan. Sayuran ini juga memiliki kandungan lain yaitu glukosinolat.
“Ketika senyawa ini dimakan dan diserap ke dalam jaringan, mereka bereaksi dengan protein pemberi sinyal dalam sel yang menghasilkan enzim antioksidan dan anti-inflamasi, protein, dan molekul pelindung lainnya oleh sel,” kata ilmuwan makanan Bryan Q Le, PhD.
“(Proses ini) membantu tubuh melepaskan diri dari spesies oksigen yang sangat reaktif dan produk limbah beracun lainnya. Ini dapat menyebabkan pengurangan peradangan dan stres oksidatif, yang dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular, karsinogen, dan gangguan metabolisme seperti diabetes,” lanjutnya.
Departemen Pertanian AS (USDA) mencatat satu cangkir sawi putih mengandung 25 mg vitamin C. menurut penelitian, diet tinggi vitamin C dapat berperan dalam mencegah kanker paru-paru, payudara, dan pankreas.
Sawi putih mengandung kalsium, asam folat, vitamin A, B2, dan C yang menjadikannya nutrisi yang bagus untuk ibu hamil. Selain bermanfaat bagi ibu hamil, sawi putih juga bisa memperkuat otot dan tulang janin.
Sawi putih kaya akan vitamin K yang menjaga kesehatan tulang dan membantu memperkuat tulang. USDA mencatat satu cangkir sawi putih mengandung sekitar 53 gram vitamin K.
Manfaat sawi putih berikutnya adalah menurunkan kolesterol. Kandungan antosianin di dalamnya memiliki zat antiinflamasi yang dapat memberikan efek positif bagi tekanan darah. Antosianin juga memiliki konsentrasi beta karoten dan vitamin C yang membantu menurunkan kolesterol, bahkan bisa mencegah pembentukan gumpalan darah di arteri yang memicu penyakit jantung.
Sebuah penelitian pada tahun Februari 2021 di The British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa mereka yang makan lebih banyak sayuran memiliki lebih sedikit kalsifikasi aorta perut, yang merupakan faktor risiko kejadian kardiovaskular.
Dikutip dari Healthier Steps, mengonsumsi sawi putih secara teratur juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 46 persen.
Sebagai sumber serat yang baik, sawi putih bisa meminimalkan gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit. Salah satu olahan sawi putih yang terkenal bisa melancarkan pencernaan yaitu kimchi.
Namun, bagi sebagian orang, senyawa sulfur dalam sawi putih dapat menyebabkan gas dan kembung. Oleh sebab itu, seseorang perlu mengetahui tingkat toleransi terhadap konsumsi sawi putih.
(hnu/suc/detik)