Baik itu secangkir kopi, teh hijau, hingga jus buah-buahan yang kaya antioksidan, pilihan-pilihan ini dapat memberi dorongan yang dibutuhkan oleh otak. Berikut ini adalah beberapa minuman yang diketahui memiliki efek positif pada kesehatan otak dan daya ingat, dikutip dari WebMD.
Minuman satu ini sudah tidak asing bagi banyak orang. Kafein dalam kopi mampu meningkatkan kewaspadaan, membantu fokus, serta memperbaiki suasana hati, terutama saat menghadapi Monday blues. Kondisi ini merupakan perasaan negatif yang terjadi pada awal minggu kerja, tepatnya hari Senin.
Selain itu, mengonsumsi kopi dalam jangka panjang dapat menurunkan risiko terkena stroke dan penyakit Alzheimer.
Sama halnya dengan kopi, teh hijau dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi gangguan eksternal, seperti kebisingan di tempat kerja. Selain itu, penelitian menunjukkan teh hijau mampu memperkuat daya ingat dan konsentrasi, berkat campuran senyawa kimia alami yang dimilikinya.
Buah-buahan seperti blueberry, raspberry, blackberry, dan stroberi tidak hanya menyegarkan. tetapi juga sangat bermanfaat bagi otak. Buah-buahan ini mengandung antioksidan tinggi yang melindungi sel-sel dari kerusakan.
Selain itu, antosianin yang terkandung di dalamnya dapat mendukung kesehatan memori. Namun, tetap hati-hati dengan jus yang dibeli di toko, karena sering kali mengandung gula berlebih.
Minuman fermentasi yang satu ini semakin populer belakangan ini. Kombucha adalah campuran teh hitam, gula, bakteri, dan ragi yang diyakini dapat membantu berbagai masalah kesehatan, mulai dari tekanan darah tinggi hingga diabetes. Meskipun klaim ini belum sepenuhnya terbukti, kombucha dipercaya dapat mendukung kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Namun, jika tidak dipersiapkan dengan benar, kombucha bisa mengandung bakteri berbahaya.
Bagi pecinta minuman sehat, smoothie hijau menjadi pilihan yang menarik. Dengan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau sawi hijau, smoothie ini kaya akan nutrisi seperti folat dan lutein yang baik untuk otak. Satu porsi sayuran hijau setiap hari dapat membantu memperlambat penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia. Campurkan sayuran ini dengan buah beri, pisang, dan es agar lebih lezat dan penuh vitamin.
Kunyit, yang biasa dikenal sebagai bumbu dalam masakan, ternyata juga bisa dinikmati dalam bentuk teh. Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Cina dan India untuk mengatasi masalah kulit, sendi, dan pencernaan karena sifat anti-inflamasinya. Selain itu, penelitian terkini mengkaji potensi kunyit dalam melindungi otak, meningkatkan daya ingat, dan mencegah Alzheimer.
Jus bit, minuman berwarna ungu yang kaya nutrisi, menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan otak. Bit kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, serta mengandung nitrat yang membantu memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Manfaat ini juga bisa membantu mengurangi risiko stroke dan demensia. Selain itu, jus bit juga dikenal ampuh untuk melawan kelelahan.
(suc/detik)