800 Guru Ikuti Suntik Vaksin Covid 19 di Diknas Kota Palembang

0

PALEMBANG, rakyatpembaruan.com- 

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mendukung penuh wacana pemerintah pusat untuk menggelar sekolah tatap muka pada Juli mendatang.

Bahkan, untuk memastikan sekolah tatap muka kembali digelar pada Juli mendatang, Fitri berencana akan meminta bantuan Kementerian Pendidikan (Kemendik) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mencukupi kuota vaksin guru di kota Palembang.

“Dari data yang diajukan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang berjumlah 17 ribu mulai dari pegawai Disdik dan jumlah guru di kota ini, sedangkan suntik vaksin yang dilakukan hanya berjumlah 800 vaksin, ” kata Fitri, Senin (8/3/2021) saat meninjau suntik vaksin di Diknas Kota Palembang.

Sayangnya, kata Fitri, guru yang ada, meliputi tenaga pengajar dari  PAUD, TK, SD, SMP,baik negeri dan swasta, kuota 800 vaksin tersebut belum mencukupi jumlah guru yang ada.

“Apabila ada tenaga pendidik yang belum menjalani vaksin makan proses belajar mengajar juga belum bisa dilakukan,” kata Fitri lagi.

Dijelaskan Fitri, tentunya syarat mutlak untuk proses belajar mengajar tatap muka yang digadang akan dilakukan pada Juli mendatang, status daerah juga harus zona hijau, jika masih zona merah sesuai dengan anjuran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekolah tatap muka harus ditunda.

“Untuk mencukupi semua kuota yang diajukan Disdik kita akan mendorongnya melalui Kemendik dan Kemenkes,sehingga proses belajar dan mengajar pada Juli nanti bisa kita mulai,”tambanya.

Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan kota Palembang Ahmad Zulinto mewajibkan untuk guru di Kota Palembang wajib untuk melakukan suntik vaksin.

“Saya berharap dengan vaksinasi tersebut bisa menjaga imun bersama tenaga guru baik di tingkat TK, SD, SMP baik di Negeri dan Swasta di Kota Palembang,” tukasnya.

(adi/rp)