Fungsi kelenjar getah bening seperti check point ketika ada bakteri, virus, atau organisme lain yang menginfeksi tubuh. Kelenjar ini mendeteksi, memberhentikan, mengumpulkan, dan berusaha mengeluarkan patogen tersebut dari dalam tubuh.
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem limfatik yang bertanggung jawab pada daya tahan tubuh. Jika kelenjar ini bengkak, artinya ada penyakit yang terjadi di tubuh.
Makanan penyebab kelenjar getah bening bengkak, secara umum adalah asupan yang berisiko mengakibatkan tubuh sakit. Dikutip dari laman Artemis, makanan yang bisa menyebabkan kelenjar getah bening bengkak dan buruk untuk sistem limfatik adalah:
Makanan olahan seperti sosis, hot dog, atau fast food lain memberi tekanan lebih besar pada sistem limfatik. Kandungan lemak, garam, dan gula yang tinggi memicu infeksi dan inflamasi. Pembersihan limbah dari tubuh akan terganggu dan menimbulkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Konsumsi gula berlebih dapat memperlambat pergerakan cairan tubuh. Kondisi ini menyebabkan resistensi insulin sehingga kadar glukosa terhitung tinggi dalam rentang waktu yang lama. Apabila terus terjadi jaringan sistem limfatik akan mengalami kerusakan dan pembengkakan pada bagian tertentu.
Bagi beberapa orang, produk susu dapat mengaktifkan respon imun menjadi tekanan pada sistem limfatik. Hal ini disebabkan racun dan hormon dari hewan yang larut dalam susu lalu dikonsumsi manusia.
Konsumsi biji-bijian seperti gandum diklaim dapat memicu respon imun yang kuat di dalam usus dan beberapa bagian tubuh lain. Gandum hitam (rye) dan jelai (barley) juga termasuk dalam daftar biji-bijian mengandung gluten yang harus dihindari.
Daging merah dapat mengganggu mikrobioma usus dan menurunkan tingkat kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, konsumsi daging sapi, domba, kambing, dan babi harus dikurangi untuk menghindari peradangan tubuh.
Efek alkohol adalah ukuran pembuluh yang melebar, hingga meningkatkan jumlah cairan di dalam tubuh. Sistem limfatik dan kelenjar getah bening dituntut bekerja keras untuk mengurangi cairan, hingga bisa dibuang ginjal. Banyaknya cairan dalam tubuh mengakibatkan efek diuretik.
Seperti makanan olahan, gorengan mengandung banyak lemak yang mengharuskan kelenjar getah bening dan sistem limfatik bekerja keras. Sistem imun harus bekerja ekstra melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Sesuai namanya, produk nonorganik menggunakan bahan kimia selama proses budidaya hingga usai panen. Kandungan kimia ini memaksa sistem limfatik, termasuk kelenjar getah bening, kerja lembur melindungi tubuh. Karena itu, produk nonorganik sedapat mungkin dihindari.
Mengonsumsi terlalu banyak kafein mengakibatkan tubuh mengalami dehidrasi. Kondisi ini mengakibatkan sistem limfatik, termasuk kelenjar getah bening, bekerja keras melindungi tubuh.
Dilansir dari laman Healthline, pembengkakan kelenjar getah bening biasanya berukuran sebesar kacang polong atau buah ceri. Benjolan kecil akan terasa nyeri ketika disentuh atau saat melakukan gerakan tertentu.
Berikut beberapa langkah untuk mencegah terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening:
Menggosok gigi dengan teratur dan benar.
Selalu dan lebih sering mencuci tangan.
Menggunakan vaksinasi herpes zoster, tuberkulosis, dan flu.
Menghindari makanan, minuman, atau barang pribadi untuk dipakai bersama.
Menggunakan kondom atau metode penghalang lain selama berhubungan seks.
Mengganti obat jika mengalami alergi sesuai arahan dokter.
Menjaga kesehatan hewan peliharaan dan lingkungan sekitar.
Makanan penyebab kelenjar getah bening bengkak sebaiknya dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Jika ingin mengonsumsi makanan dan minuman tersebut sebaiknya diseimbangkan dengan pola hidup sehat lain, untuk meringankan kerja kelenjar getah bening dan sistem limfatik.
Selain itu, upaya lain untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening harus diterapkan. Tindakan preventif memastikan sistem imun bekerja dengan baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
(row/detik)