AHY Gaungkan Lagi Narasi Kuda Hitam: Tak Diperhitungkan tapi Sampai Tujuan

0
Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menggaungkan narasi ‘kuda hitam’. AHY meyakini Demokrat tetap berguna bagi masyarakat meski hanya menjadi kuda hitam.

“Kuda hitam tidak diperhitungkan, namun sampai tujuan. Jadi saya yakin kita akan dapat memberikan yang terbaik untuk rakyat,” kata AHY saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus DPD Demokrat Provinsi NTT, Jumat (11/3/2022).

Pelantikan pengurus DPD Demokrat NTT diselenggarakan di Hotel Kristal, Kupang, dan dihadiri secara langsung oleh sejumlah pengurus DPP Demokrat, di antaranya Sekjen Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua Umum Benny Harman, Kepala BPOKK Herman Khaeron dan Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief. Sementara AHY hadir secara virtual.

Dalam kesempatan itu juga AHY menyinggung mengenai kondisi Indonesia saat ini. Menurut AHY, Indonesia tidak baik-baik saja.

“Terus berupaya mencari permasalahan di sekeliling kita. Partai Demokrat tidak masuk di dalam pemerintahan nasional, tapi tidak harus absen berkoalisi dengan rakyat,” paparnya.

“Harapannya masyarakat kita bisa pulih dari pandemi berkepanjangan ini. Kader Partai Demokrat terus menyuarakan untuk masyarakat,” katanya.

AHY juga menyinggung mengenai wacana penundaan Pemilu 2024. Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebut wacana penundaan pemilu hanya membuat gaduh.

“Mari kita kawal terus, dan harus mentaati konstitusi tumbuh kembangnya Indonesia. Kekompakan, kesetiaan, makanya ancaman seberat apapun bisa kita hadapi. Jangan sia-siakan kekompakan,” ujarnya.

Ketua DPD Demokrat Provinsi NTT Leonardus Lelo menuturkan kepengurusan kali ini diisi oleh sejumlah kalangan, ada atlet, seniman hingga artis. Namun Leo masih merahasiakan nama-namanya.

“Pastinya kehadiran mereka bukan sekedar nama saja, namun berkomitmen dan tekadnya membesarkan Partai Demokrat di NTT,” kata Lelo.

“Jadi kita tunggu saja pengumumannya saat pelantikan besok,” imbuhnya.

Lelo menuturkan DPD Demokrat NTT akan langsung menjalankan mesin partai, mengonsolidasikan internal dari tingkat DPC, PAC, ranting hingga anak Ranting. Anggota DPRD NTT itu menargetkan Demokrat mengusung AHY di 2024.

“Target Partai Demokrat memperbanyak kursi DPR RI, DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di NTT, serta kepala daerah dan wakilnya, termasuk untuk pilpres mengusung AHY,” tuturnya.

Lelo pun punya sebutan khusus untuk jajarannya. Dia menekankan DPD Demokrat NTT akan berupaya keras untuk membawa Demokrat berjaya di Pemilu dan Pilkada 2024.

“Kami ini kuda hitam dari Timor,” tegas Lelo.

“Kami siap mengikuti perintah Ketum AHY untuk memenangkan pilpres, pileg maupun pilkada di wilayah NTT pada pemilu nanti,” imbuhnya.

Lelo ditetapkan sebagai Ketua DPD Demokrat NTT oleh AHY setelah diusulkan melalui Musda dan telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Proses uji kelayakan dipimpin oleh AHY, didampingi Sekjen Teuku Riefky dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.

Panitia pelantikan DPD Demokrat NTT memastikan kegiatan berjalan dengan baik, meski ada penolakan dari simpatisan calon lainnya Jefri Riwu Koreh. Kegiatan itu dipastikan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

“Surat rekomendasi sudah kami kirimkan ke Satgas COVID-19 provinsi. Sudah keluar surat izinnya sehingga kami pun melaksanakan kegiatan ini dengan baik,” kata jubir panitia Sebastian Edo.

(zak/gbr/detik)