Dilansir CNN, Senin (7/3), militer Rusia sudah menembakkan 600 rudal sejak serangan 24 Februari lalu. Sudah 95% kekuatan tempur Rusia berada di wilayah Ukraina. Hal ini disebutkan oleh pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS) yang enggan disebutkan namanya.
Rusia terus berupaya mengepung Ibu Kota Kiev, juga kota-kota seperti Kharkhiv, Chenihiv, dan Mariupol. Pertempuran juga masih berlangsung di Kherson dan Kykolaiv. Perlawanan sengit dilancarkan Ukraina. Serangan Rusia jadi melambat. Konvoi militer Rusia sejauh 64 km di sebelah utara Kiev terhenti.
Rusia memperingatkan negara-negara tetangga yang menampung pesawat militer Ukraina saat invasi berlanjut. Salah satunya ada Rumania yang merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang disebut Rusia bisa saja berujung terlibat konflik bersenjata.
“Kami mengetahui secara pasti bahwa pesawat tempur Ukraina terbang ke Rumania dan negara-negara tetangga lainnya,” sebut juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam pernyataan video, seperti dilansir Reuters, Senin (7/3/2022).
Ukraina memang bukan anggota NATO, namun Rumania sudah menjadi anggota NATO. Pesawat Ukraina sudah melakukan pendaratan di Rumania saat 24 Februari lalu, hari pertama invasi Rusia ke Ukraina. Saat itu, jet Ukraina dicegat saat kedapatan mengudara di Rumania dan dipaksa mendarat.
Jet tempur Ukraina itu diperbolehkan pergi, tanpa senjata, beberapa hari kemudian dan insiden itu diungkap ke publik demi menghindari kesalahpahaman dengan Rusia.
Menanggapi peringatan Rusia, Perdana Menteri (PM) Rumania Nicolae Ciuca menyebutnya sebagai ‘retorika’.
“Ini murni retorika yang dirancang untuk mengalihkan perhatian dari apa yang sebenarnya terjadi di lapangan — warga sipil tewas, aturan konflik bersenjata dilanggar,” ujar Ciuca dalam pernyataan saat wawancara dengan televisi lokal.
Ciuca kemudian membahas insiden yang dilaporkan militer Rumania pada 24 Februari lalu — hari pertama invasi Rusia ke Ukraina. Saat itu, sebuah jet tempur Ukraina dicegat saat kedapatan mengudara di wilayah udara Rumania dan dipaksa untuk mendarat.