Anggaran Makan Bergizi Gratis Tahap Dua Ditambah Rp 100 Triliun

0
Foto: Anggota Komisi X DPR RI Muazzim Akbar saat ditemui di kediamannya, Minggu malam (9/2/2025). (Ahmad Viqi/detikBali)
Denpasar – Anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap kedua akan ditambah sebesar Rp 100 triliun pada Februari 2025. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar.

Politikus PAN ini menjelaskan, anggaran program MBG telah disetujui DPR sebesar Rp 71 triliun untuk tahap pertama. Kemudian anggaran tahap kedua ditambah sebesar Rp 100 triliun pada Februari. Sehingga program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini dibekali anggaran Rp 171 triliun.

“Komisi IX sudah setuju tahap pertama menyetujui Rp 71 triliun. Kedua, kami akan tambah Rp 100 triliun bulan Februari. Jadi total Rp 171 triliun,” kata Muazzim ditemui di kediamannya di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (9/2/2025).

Ketua DPW PAN NTB itu mengatakan khusus pelaksana MBG di NTB, telah dilakukan uji coba di Kecamatan Sakra, Lombok Timur, dan Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Anggaran per porsi MBG ditetapkan sebesar Rp 10.000. Namun, biaya per porsi tidak dibatasi hanya Rp 10.000. Anggaran MBG ini disesuaikan dengan kondisi harga bahan makanan di daerah masing-masing.

Sebelumnya, Muazzim mengawal pembangunan 128 dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis di NTB. Muazzim menyebut satu dapur MBG membutuhkan tenaga kerja sebanyak 47 orang. Tenaga kerja tersebut dari masyarakat sekitar.

“Baik tukang masaknya, tukang antar, tukang beli bahan pokok, dan lain sebagainya berasal dari masyarakat sekitar. Karena tak mungkin kami merekrut SDM di luar,” kata Muazzim.

BGN menargetkan 128 dapur di NTB pada semester pertama 2025. Pembangunan dapur ini dilakukan secara bertahap.

(nor/dpw/detik)