Apa Itu Popcorn Lung? Dialami Wanita yang Hobi Nge-vape Berujung Paru Kolaps

0
ilustrasi
Jakarta – Gegara doyan nge-vape, seorang wanita di Milton Keynes, Buckinghamshire, Inggris, terkena penyakit langka bernama ‘popcorn lung’. Kondisi apa itu sebenarnya?

Kondisi ini dialami oleh Abby Flynn. Awalnya, ia mengatakan tidak pernah menyentuh rokok tapi sejak 2021, Flynn mencoba-coba rokok elektrik atau vape karena ikut tren. Sejak saat itu, Flynn kecanduan vape dan bisa menggunakannya layaknya efek 140 batang rokok.

Hingga akhirnya, Flynn mengalami gejala batuk yang terus berlangsung hingga 18 bulan. Alih-alih membaik, batuknya justru semakin parah hingga dia memutuskan untuk memeriksakan ke dokter.


Setelah pemeriksaan, Flynn didiagnosis mengidap popcorn lung, kondisi yang merujuk pada penyakit bronkiolitis obliterans (BO) dan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Apa Itu Popcorn Lung?

Spesialis paru RS Persahabatan dan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), menjelaskan istilah ‘popcorn lung’ kemungkinan mengacu pada putih-putih yang timbul di paru-paru akibat inflamasi, khususnya pada pengguna vape dan rokok elektrik.

“Vape itu uap yang dihisap sehingga masuk ke paru-paru atau saluran napas yang ada uapnya akan menimbulkan inflamasi. Iritasi di saluran napas sehingga kemudian menjadi batul-batul dan pada pasien-pasien asma atau PPOK akan terjadi sesak,” jelasnya dalam diskusi daring beberapa waktu lalu.

“Kemudian kalau sampai timbul peradangan, itu ada bercak-bercak. Karena bercaknya itu disebut seperti putih-putih seperti popcorn,” imbuh dr Erlina.

Beberapa orang beranggapan vape adalah alternatif untuk orang yang ingin berhenti merokok konvensional atau batangan. Namun dr Erlina meluruskan, paparan nikotin dari 30 hisapan vape sebenarnya sama saja dengan 1 batang rokok yang dibakar.

Dengan begitu, risiko penyakit imbas vape sama saja bahayanya dengan rokok konvensional.

(vyp/kna/detik)






LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here