Area Manager Comm, Rel & CSR RU III Bagikan Ilmu Public Speaking di Hadapan Mahasiswa Politeknik Akamigas

0

Palembang, rakyatpembaruan.com –

Dalam rangka melatih skill di bidang Public Speaking untuk generasi muda, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III (KPI RU III) Plaju (Kilang Pertamina Plaju), Siti Rachmi Indahsari diundang untuk menjadi narasumber pada kegiatan Kuliah Umum Nasional bertajuk “Be A Good Public Speaker” dari Politeknik Akamigas Palembang.

Pelatihan yang digelar di Kampus Diklat Politeknik Akamigas Palembang ini turut dihadiri oleh jajaran Direksi Politeknik Akamigas Palembang serta puluhan hingga ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas dalam dan luar kota baik yang hadir secara langsung maupun secara virtual

Kuliah Umum itu dibuka langsung oleh Direktur Politeknik Akamigas Palembang, Ibu Ir. Hj. Amiliza Miarti S.T., M.Si. Dalam sambutannya Amiliza menerangkan bahwa generasi muda Indonesia harus memiliki kompetensi yang unggul. Maka dari itu, kuliah umum ini dilaksanakan agar mahasiswa/i yang hadir dapat menambah skill dalam public speaking.

“Sebab mau tidak mau, suka tidak suka. Kita akan dihadapkan dengan posisi yang mengharuskan kita ber-public speaking. Mudah-mudahan apa yang ibu Rachmi berikan akan bermanfaat bagi kita semua,” pungkas Amiliza.

“Kegiatan Kuliah Umum ini bukanlah kegiatan terakhir yang akan dilakukan oleh bersama, akan ada berbagai kegiatan bersama yang akan dilakukan oleh Kilang Pertamina Plaju dan Politeknik Akamigas Palembang kedepannya,” tutupnya.

Dalam kuliah umum ini, Rachmi yang telah bertahun-tahun menggeluti dunia Public Speaking berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang Public Speaking mulai dari teknik-teknik yang digunakan dalam public speaking, hingga berbagai tips dan trik dalam mengatasi ketakutan untuk berbicara di depan umum.

Dengan modal pengalaman dan jam terbang yang tinggi setelah menjadi MC di berbagai acara seremonial Pertamina, Rachmi menyampaikan pentingnya seorang Public Speaker untuk memahami materi yang harus ia sampaikan.

Rachmi yang mengantongi sertifikasi kehumasan (Level Expert) dari London School of Public Relations berpendapat bahwa seorang Public Speaker harus paham cara self-treatment guna mengurangi rasa gugup atau cemas saat berbicara didepan khalayak.

Tak lupa, Rachmi juga menyampaikan poin-poin penting yang harus diperhatikan sebagai Public Speaker diantaranya ialah mapping, technique dan practice. “Pentingnya melakukan mapping atau pemetaan terhadap audiens adalah untuk memposisikan diri dan mengetahui bagaimana ia harus berbicara,” ujarnya.

Technique dalam Public Speaking meliputi audio seperti teknik menggunakan microphone, teknik menguasai artikulasi suara, tempo berbicara, intonasi yang jelas, dan nada yang sesuai. Dari segi visual kita harus memperhatikan hal seperti penampilan, gesture tubuh, sikap dan etika serta kontak mata dengan audiens. Mahasiswa/i juga diajak untuk melatih pernapasan mereka guna membiasakan diri untuk mengeluarkan suara melalui perut agar tidak mudah lelah saat berbicara di depan umum.

Setelah menyampaikan materinya, Rachmi mengundang mahasiswa untuk aktif dan diberikan kesempatan untuk mempraktekkan Public Speaking di depan audiens. Mahasiswa/i pun sangat antusias merebutkan kesempatan yang diberikan guna mengimplementasikan langsung ilmu yang didapat.(adi/rp)