Dilansir AFP, Jumat (10/11/2023), Presiden AS Joe Biden menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan pertempuran lebih lama. Namun, gencatan senjata tak mungkin dilakukan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan jeda perperangan tersebut merupakan ‘langkah maju yang signifikan’.
“Israel akan mulai menerapkan jeda empat jam di wilayah utara Gaza setiap hari, dengan pengumuman akan dilakukan tiga jam sebelumnya,” kata Kirby kepada wartawan.
“Kami telah diberitahu oleh Israel bahwa tidak akan ada operasi militer di wilayah ini selama masa jeda (dan) bahwa proses ini akan dimulai hari ini,” lanjutnya.
Jeda ini memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut. Selain itu, jeda perang juga memungkinkan warga sipil untuk melarikan diri dari Gaza utara ke Gaza selatan. (isa/detik)