PALEMBANG, rakyatpembaruan.com –
Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi langkah Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya (FPPS) Sumsel yang menginisiasi bakti sosial dengan berbagi kepada masyarakat. Terlebih, di masa pandemi covid-19 saat ini, bantuan tersebut sangat dibutuhkan mengingat berbagai sektor sedang mengalami perlambatan pertumbuhan.
“Jangan dilihat jumlah atau besarnya bantuan yang diberikan, tapi lihat niat dan manfaatnya. Melalui kegiatan ini saya mengajak lembaga lain untuk turut berkontribusi dalam berbagi,” kata Gubernur Sumsel saat menghadiri kegiatan bakti sosial pembagian sembako untuk anak yatim, piatu dan janda miskin oleh FPPS di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Selasa (22/12/2020).
Apalagi, lanjut Herman Deru pembagian sembako tersebut bertepatan dengan Hari Ibu. Tentunya hal itu juga dapat menjadi ungkapan kepada para ibu yang telah berjuang untuk keluarganya.
“Dengan keterbatasan saat ini, FPPS masih mampu untuk berbagi dengan menggandeng sejumlah pihak seperti dunia perbankkan. Ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada para ibu sebagai pejuang keluarga,” imbuhnya.
Diketahui, sedikitnya ada 200 paket sembako yang berisi gula, minyak goreng dan lainnya yang akan dibagikan. Dimana Herman Deru menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis.
“Saya sebagai kepala daerah sangat mengapresiasi langkah ini. Apalagi berbagai sektor sedang mengalami perlambatan akibat pandemi covid-19 sehingga terjadinya penurunan ekonomi,” bebernya.
Dia berharap, kegiatan sosial semacam itu dapat ditiru oleh organisasi atau korporasi sehingga masyarakat bisa terbantu.
“Saya harapkan ini dapat terus tumbuh. Sebab, saya lihat banyak ormas, korporasi atau maupun forum peduli masyarakat di Sumsel ini, namun yang memiliki perhatian dapat dihitung. Semoga kegiatan ini dapat menjadi cambuk bagi organisasi lainnya untuk bisa berbagi,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua FPPS Susanto berharap kegiatan serupaya dapat dilakukan setiap tahunnya. Bantuan yang disalurkan lanjutnya, sebagai pendorong agar masyarakat tetap semangat khususnya dalam menghadapi pandemi covid-19.
“Kita tidak tutup mata. Semampunya kita akan berbagi dengan masyarakat,” pungkasnya. (adi/rp)