“Sejarah baru telah terukir dalam dunia otomotif Indonesia. Karena untuk pertama kalinya sejak bergulir pada tahun 1954, Vespa World Days yang selalu diselenggarakan di benua Eropa, kini diselenggarakan di luar Eropa yakni di Indonesia,” ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).
“Bali menjadi pilihan utama. Selain mempromosikan keindahan wisata, juga untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat Bali yang terpuruk akibat pandemi COVID-19,” lanjut Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.
Bamsoet menjelaskan terpilihnya Bali menjadi tuan rumah Vespa World Days 2022 menunjukkan penyelenggara event motorsport internasional telah memercayai Indonesia untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan otomotif. Baik di bidang olahraga maupun komunitas. Apalagi sebelumnya Indonesia telah sukses menyelenggarakan MotoGP 2022 dan Jakarta International e-Prix 2022.
Menurut Bamsoet, penyelenggaraan acara Vespa World Days 2022 adalah sebuah titik balik setelah lebih dari dua tahun bergelut dengan pandemi COVID-19. Ia menambahkan ada hal yang patut disyukuri, salah satunya pertumbuhan pariwisata global yang pada Januari 2022 lalu tercatat mencapai kenaikan hingga 130 persen dibandingkan tahun 2021.
“Oleh karena itu, tren positif pertumbuhan pariwisata saat ini, harus kita optimalkan sebaik-baiknya sebagai momentum kebangkitan dan pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi,” pungkas Bamsoet.
Sebagai informasi, kegiatan riding kali ini turut diikuti oleh Wakil Ketua Komunikasi dan Media IMI Pusat Atta Halilintar, Ketua IMI Bali Ajik Krisna, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, serta Vespa World Club Former President Martin Stift. Hadir juga komunitas motor ‘Classic Nih Bos’ dan berbagai komunitas otomotif lainnya yang ikut touring menggunakan Vespa.