Salah satu media yang menyoroti perhelatan MotoGP Mandalika adalah kantor berita Reuters. ‘Grand Prix Kembali ke Indonesia Setelah 25 Tahun Absen,” demikian headline yang ditulis Reuters.
“Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix yaitu pada tahun 1996 dan 1997. Pada Rabu (16/3) Presiden Jokowi menyambut sejumlah pebalap MotoGP di Istana Merdeka, Jakarta, termasuk juara MotoGP enam kali Marc Marquez dan pemenang MotoGP 2020 Joan Mir,” demikian isi dari laporan Reuters tersebut.
“Indonesia menyelenggarakan Grand Prix sepeda motor pertamanya dalam 25 tahun,” tulis AFP mengawali laporannya, dikutip detikcom pada Minggu (20/3/2022).
Perhelatan akbar MotoGP juga diberitakan Associated Press (AP). “Balapan MotoGP Akan Membawa 60.000 Penggemar ke Sirkuit Indonesia” demikian headline yang ditulis AP.
“Balapan MotoGP pertama di Indonesia dalam 25 tahun akan menarik penonton terbesar untuk acara olahraga apa pun di negara ini sejak dimulainya pandemi virus corona ketika 60.000 penggemar datang ke pulau wisata Lombok,” tulis AP dalam laporan awalnya.
Warga Lokal Antusias Tonton MotoGP Mandalika
Warga lokal turut membanjiri perhelatan MotoGP Mandalika. Meski tak memiliki tiket, warga tetap antusias menonton dari Bukti Rangkap, sebelah utara Sirkuit Mandalika.
Pantauan detikcom, Minggu (20/3/2022), warga mulai memadati Bukit Rangkap, menunggu balapan dimulai. Mereka membawa keluarga ikut serta menonton MotoGP dari bukit.
Jarak antara bukit dan sirkuit kurang dari 1 kilometer. Dari atas bukit, terlihat beberapa bagian sirkuit. Sedangkan suara mesin sepeda motor terdengar di bukit.
Beberapa orang membawa tikar sebagai alas duduk. Ada yang duduk di pinggir jalan setapak dan berdiri di semak-semak untuk melihat sirkuit.
Salah satu warga sekitar, Solihin, mengatakan dia ingin merasakan atmosfer MotoGP meski hanya dari atas bukit.
“Mengikuti MotoGP nonton di TV. Ini sama dengan di tribunlah. Putra daerah bisa menyaksikan langsung masih bisa nonton. Seneng bisa nonton. Walaupun nggak kelihatan jelas juga,” katanya.