Palembang, rakyatpembaruan.com-
Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM, M.Kes menghadiri dan menyaksikan Akad Kredit Perdana KUR Replanting Sawit Bank Sumsel Babel Capem Mesuji dan KUD Citra Sawit Mandiri di Mesuji, (Senin, 6/9/2021).
Hingga saat ini Dana KUR yang telah disalurkan oleh Bank Sumsel Babel sebesar Rp. 17.5 M.
Disampaikan HD melalui Ekowati, untuk saat ini perkebunan kelapa sawit masyarakat baik pola kemitraan (inti-plasma) dan swadaya mencapai 1,180.020 Ha. yang akan memasuki peremajaan untuk sampai 5 tahun mendatang mencapai 59,978.86 Ha.
“Pelaksanaan peremajaan terhadap kebun kelapa sawit masyarakat merupakan kendala tersendiri, berupa ketersediaan pendanaan dalam peremajaan. Akibatnya terdapat sejumlah areal kebun kelapa sawit masyarakat yang tidak produktif secara ekonomis dan teknis atau yang telah memasuki siklus ulang tanam atau peremajaan” ujar Ekowati .
Peremajaan kelapa sawit rakyat di Sumsel melalui dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah di mulai saat di launching oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Oktober 2017 di Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin.
Selama ini yang dikucurkan oleh BPDPKS hanya Rp. 30 Jt, sedangkan biaya untuk pemeliharaan kebun kelapa Sawit sampai tahun ke 4, sampai tanaman kelapa sawit membutuhkan paling tidak 50 – 60 juta rupiah.
Kekurangan ini bisa didapat dari pinjaman dari perbankan. Salah satu program kredit yang dirasakan sangat membantu masyarakat adalah pola KUR.
“Karena itu kami sangat mengapresiasi sekali, terhadap apa yang telah dilaksanakan oleh bank Sumsel Babel. Semoga KUR ini berlanjut ke kabupaten- kabupaten lain yang juga sedang melaksanakan program peremajaan kelapa sawit Pekebun ini” tutup Ekowati.
(adi/rp/ril)