Bantuan Indonesia untuk Korban Banjir Pakistan Tiba di Karachi

0
Bantuan Pemerintah Indonesia untuk korban banjir di Pakistan tiba di Kota Karachi. Diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (Dok. BNPB)
Jakarta – Bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk korban banjir Pakistan telah tiba di Karachi, Pakistan. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis ke pemerintah Pakistan di Bandar Udara Jinnah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bantuan itu mendarat pada Selasa (27/9/2022) pagi waktu setempat. Bantuan pemerintah Indonesia itu terdiri atas tenda keluarga 50 unit, matras 10 ribu lembar, selimut 10 ribu lembar, baju anak 10 ribu potong, baju dewasa 10 ribu potong, kantung tidur 10 ribu buah, kelambu 5.000 buah, alat tes antigen 2.000 paket, peralatan kebersihan 5.000 paket, dan genset 2 kilovolt ampere 200 unit.

Pemerintah juga mengirimkan paket obat-obatan sebanyak 87 kotak, paket logistik kedaruratan kesehatan lingkungan 250 paket dan polybag dengan jumlah 1.000 lembar.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didampingi Kepala BNPB Letjen Suharyanto serta Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan bantuan kemanusiaan itu diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sindh, yang diwakili Menteri Provinsi Sindh di Bidang Tenaga Kerja Saeed Ghani dan Kesejahteraan Sosial Sajid Jokhio. Provinsi Sindh merupakan wilayah terdampak banjir besar sejak pertengahan Juni lalu.

Muhadjir menyampaikan ucapan belasungkawa dan simpati dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada rakyat dan Pemerintah Pakistan.

“Presiden Joko Widodo juga menyampaikan perhatian yang besar terhadap bencana yang menimpa masyarakat Paksitan. Bencana ini disebabkan oleh hujan lebat yang berdampak banjir besar dan tanah longsor,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis.

Dia berharap bantuan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat membantu meringankan beban para korban. Selanjutnya, rombongan delegasi Indonesia menuju shelter korban banjir di Government Boy School Madu Goth, Ghulsan-e-Iqbal. Saat berada di shelter tersebut, Muhadjir dan Kepala BNPB menyerahkan bantuan paket keluarga kepada 75 KK atau 225 penyintas yang berasal dari Distrik Dadu, Sindh.

Bantuan paket keluarga itu terdiri atas water cooler, kelambu, susu kemasan, beras, minyak goreng, gula, teh dan biskuit. Bantuan ini disampaikan para warga ketika tim Advanced BNPB meninjau shelter ini dua hari sebelumnya, Minggu (25/9).

Turut hadir bersama Menko PMK antara lain Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Adam Mulawarman Tugio, Konsul Jenderal RI di Karachi June Kuncoro Hadiningrat, Sesmenko PMK, Deputi 2 Kemenko PMK, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Direktur Aselteng Kemenlu, dan Widyaiswara Ahli Utama BNPB.

Muahadjir mengatakan akan melaporkan situasi di Pakistan kepada Jokowi untuk mendukung rencana bantuan lanjutan. pemerintah Indonesia akan menggandeng berbagai pihak untuk membantu Pakistan pada tahap pemulihan.

Awal Oktober ini, pemerintah Indonesia akan mengirimkan tim medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak. Rencana ini masih akan didiskusikan dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Pakistan.
(aik/haf/detik)