JAKARTA –Gedung DPRD DKI Jakarta ditutup sementara. Penutupan gedung yang beralamat di Kebon Sirih ini lantaran sejumlah anggota dewan positif Corona.
“Ya, hari ini ditutup,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra M Taufik melalui pesan singkat, Senin (4/1/2021).
Penutupan gedung dilakukan usai Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Taufik menerangkan penutupan ini dilakukan untuk sterilisasi.
Kabar Hadameon Aritonang terinfeksi virus Corona diungkap oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Hadameon kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat.

“Saya mendapat kabar siang tadi bahwa Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang terpapar COVID-19 dan saat ini sedang dalam penanganan RSUD Cengkareng, Jakarta Barat,” kata Prasetio melalui akun Twitter pribadi miliknya, @PrasetyoEdi_, seperti dilihat detikcom, Minggu (3/1/2021).
Prasetio mengungkapkan pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran yang kontak langsung dengan Hadameon untuk menjalani swab test.
“Dengan peristiwa tersebut saya telah memerintahkan agar seluruh anggota Dewan, PNS, staf dan PJLP di lingkungan kerja DPRD yang kontak langsung dengan Plt sekretaris Dewan agar segera melakukan tes swab PCR,” katanya.
Politikus PDIP ini meminta dinas kesehatan melakukan pelacakan dan pengetesan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona secara masif.
Selain Hadameon, rupanya banyak anggota dewan yang terpapar virus Corona. Prasetio Edi mengatakan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ditutup sementara sampai 18 Januari mendatang.
“DPRD DKI Jakarta mulai tanggal 4 sampai tanggal 18 itu akan saya lockdown kantor DPRD, karena sudah ada beberapa, 7 anggota DPRD terpapar. Satu Plt sekretaris dewan, 3 PJLP (penyedia jasa lainnya orang perorangan), satu supir dan dua salah satunya staf saya dan staf istri saya,” kata Prasetio kepada wartawan di Halaman Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/1).
“Untuk memutuskan rantai COVID ini saya mengambil sikap untuk Jakarta khususnya DPRD DKI, saya lockdown sampai tanggal 18,” imbuhnya.
Prasetio menyebut semua anggota yang terpapar COVID-19 dalam keadaan membaik. Para anggota DPRD yang terpapar virus Corona tersebar di beberapa fraksi.
“Semua makin membaik semua di dalam posisi perawatan di rumah sakit masing-masing. Yang terakhir ini Pak Plt Sekretaris Dewan Pak Dame itu yang terpapar. Jadi 7 anggota dewan itu terdiri dari beberapa fraksi, fraksi PKS Gerindra dan PDIP,” katanya.
Prasetio mengajak seluruh pihak untuk tidak malu mengumumkan jika mereka terpapar virus Corona. “Dengan terimbas COVID ini jangan malu, memberikan pandangan kepada mereka harus terbuka,” katanya.
(lir/man/detikcom)