Palembang, rakyatpembaruan.com –
Seorang nelayan atas nama boy sandi bin tarmizi (25th/Lk) tenggelam di sungai musi perairan Tanjung Pasir Kec. Rantau Bayur Kab. Banyuasin Prov. Sumatera Selatan.
Kepala Kantor Basarnas sumsel Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasi operasinya Manca Rahwanto, S.E., mengatakan bahwa pihaknya pada senin (3/06) sekitar pukul 09.00 WIB, mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kecelakaan kapal perahu getek tenggelam di sungai musi perairan Tanjung Pasir.
Berdasarkan informasi tersebut Raymond langsung memerintahkan satu team rescuenya lengkap dengan membawa peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Kejadian berawal pada Senin dini hari sekitar pukul 03.30 WIB seorang saksi mata atas nama heru ketika sedang berada dirumah tiba-tiba mendengar terikan orang minta tolong setelah melihat ke belakang rumah ternyata ada perahu sampan yang hampir tenggelam, kemudian heru langsung mengambil perahu untuk menolong namun belum sempat melakukan pertolongan korban sudah keburu tenggelam terang Raymond.
Hari ini selasa (04/06) merupakan pencarian hari kedua, pencarian sudah kita lakukan mulai pukul 07.00 WIB bersama dengan Team SAR Gabungan dari BASARNAS, TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polsek Rantai Bayur, BPBD Banyuasin dan Masyarakat. Metode pencarian kita lakukan dengan membagi Team SAR Gabungan menjadi dua (2) SRU.
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan Rubber Boat dan perahu masyarakat hingga radius 10 km², sedangkan SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban serta dengan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir sungai. Semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan pungkas Raymond. (adi/rp)