Begini Beda Gejala Serangan Jantung pada Pria Vs Wanita

0
Jakarta – Serangan jantung adalah salah satu kondisi yang kerap ditakuti banyak orang. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba, bahkan bisa memicu kematian jika tak segera mendapat penanganan.

Siapapun bisa mengalami gejala serangan jantung, baik pria maupun wanita. Namun, gejala yang dirasakan oleh pria dan wanita ternyata tidak sepenuhnya sama.
Perbedaan Gejala Serangan Jantung Pria vs Wanita

Gejala serangan jantung umumnya dapat berupa nyeri pada dada, sesak napas, mual dan muntah, serta kehilangan kesadaran. Namun, ada sejumlah gejala serangan jantung yang lebih sering muncul pada pria dan wanita.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI,

berikut gejala-gejala yang ditunjukkan pria selama serangan jantung:

Nyeri dada atau dada terasa sesak seperti ditimpa ‘gajah’. Sensasi yang dirasakan juga bisa seperti diremas yang hilang timbul atau konstan.
Nyeri di lengan, bahu kiri, punggung, leher, rahang atau ke perut.
Detak jantung cepat
Sesak napas
Pusing
Keringat dingin
Gangguan pencernaan

Sementara itu, gejala serangan jantung yang lebih sering dialami wanita, antara lain:

Kelelahan yang tidak biasa
Cemas
Susah tidur
Sakit kepala ringan
Nyeri punggung bagian atas, bahu, atau tenggorokan
Nyeri rahang
Nyeri di bagian tengah dada yang dapat menjalar ke tangan

Faktor Penyebab Serangan Jantung

Serangan jantung dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari pola hidup tidak sehat hingga kondisi medis tertentu. Untuk bisa terhindar dari risiko serangan jantung, berikut sejumlah faktor pemicu yang harus dihindari atau diatasi:

Merokok
Sedentary life atau kurang beraktivitas fisik
Asupan nutrisi yang buruk
Stres
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kolesterol tinggi
Obesitas
Diabetes

Sebelum menopause, wanita memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah dibanding pria. Tapi setelah memasuki menopause, risiko serangan jantung pada wanita dapat meningkat secara signifikan akibat faktor-faktor berikut:

Penurunan jumlah hormon estrogen
Peningkatan kolesterol dan tekanan darah
Peningkatan kadar gula darah yang dapat memicu obesitas dan diabetes
Peningkatan jumlah lemak di sekitar jantung

(ath/suc/detik)