Benarkah Kopi Bisa Deteksi dan Sembuhkan Anosmia

0

Jakarta -Banyak bahan alami yang diandalkan untuk mengobati anosmia, salah satunya kopi. Aroma kopi yang kuat bisa memancing fungsi indera penciuman agar kembali normal.

Salah satu yang sudah membuktikan keampuhan kopi sebagai obat alami anosmia adalah artis Tyas Mirasih. Ia menceritakan pengalamannya setelah sembuh dari Covid-19 dan mengalami anosmia.

Tyas Mirasih mengandalkan kopi milik sang suami untuk memancing fungsi indera penciumannya. Ternyata hasilnya terbukti ampuh, Tyas kembali bisa mencium aroma apapun setelah ia mencium kopi.

Ternyata kopi sudah lama disebut bisa membantu menyembuhkan anosmia. Bahkan beredar juga kabar kalau kopi bisa menyembuhkan Covid-19. Benarkah?

Dilansir dari Times of India (2/8) kopi dan Covid-19 kerap dikaitkan dalam berbagai hal. Kopi disebut bisa mendeteksi virus Covid-19, menyembuhkan anosmia dan bahkan disebut bisa menyembuhkan Covid-19.

Terlepas dari berbagai isu ini, sebenarnya kopi memang mengandung berbagai zat yang membuat tubuh lebih sehat. Ketika dikonsumsi dalam porsi tepat, kopi membantu menurunkan berat badan, meningkatkan stamina dan energi serta membuat jantung lebih sehat.

Berikut fakta dan mitos seputar kopi dan Covid-19:

1. Kopi mendeteksi virus Covid-19

Salah satu gejala yang muncul saat seseorang terapar virus Covid-19 adalah kehilangan indra penciuman dan perasa. Gejala ini dalam dunia medis dikenal dengan sebutan anosmia.

Sebenarnya anosmia merupakan gejala umum ketika seseorang mengalami flu. Tapi belakangan, anosmia erat kaitannya dengan gejala Covid-19. Orang-orang yang mengalami penurunan fungsi indera penciuman langsung berlomba mengetes dengan berbagai cara.

Salah satu bahan yang digunakan adalah kopi. Kopi yang diandalkan sebagai salah satu cara mendeteksi paparan Covid-19 bisa sangat membantu seseorang mengetahui lebih cepat gejala yang dirasakan.

Cara ini dianggap efektif, terutama bagi pasien tanpa gejala atau OTG. Aroma kopi yang sangat kuat ini membantu orang dengan cepat mendeteksi adanya gejala anosmia. Selain mencium aroma kopi, kamu juga bisa mencicip kopi untuk mengetes fungsi indera pengecapan.

2. Kopi menyembuhkan anosmia

Anosmia terjadi ketika saraf yang bertugas mengirimkan sinyal dari hidung ke otak mengalami gangguan atau kerusakan. Penyebab anosmia bisa dikarenakan oleh berbagai hal, beberapa diantaranya karena flu, hidung tersumbat, sinusitis, tumor pada saraf penciuman atau Covid-19.

Dilansir dari Healthline (2/8), latihan mencium bau menjadi salah satu obat anosmia alami. Bubuk kopi bisa menjadi salah satu bahan untuk memancing fungsi indera penciuman.

Cara mengobati anosmia dengan kopi cukup praktis. Hirup aroma kopi selama 20 detik, kamu bisa menggunakan kopi bubuk yang ditaruh dalam wadah ataupun bisa mengandalkan kopi yang baru diseduh.

Lakukan latihan ini setiap hari sebanyak tiga kali dalam sehari. Biasanya anosmia akan lebih cepat sembuh dalam hitungan hari. Menikmati kopi juga bisa memancing fungsi indera perasa yang juga kerap tak berfungsi saat terserang anosmia.

3. Kopi menyembuhkan Covid-19

Beberapa waktu yang lalu sempat beradar kabar jika kopi dapat menyembuhkan Covid-19. Penelitian yang dilakukan seorang dokter bernama Li Wenliang menyebut orang dengan status positif Covid-19 akan sembuh setelah rutin minum kopi 3 kalo dalam sehari.

Disebutkan juga kandungan Methylxanthine, Theobromine dan, Theophylline dalam kopi yang membantu berperan sebagai penangkalnya. Namun ternyata kabar itu tidaklah benar alias hoaks.

WHO secara resmi menginformasikan minum kopi sebanyak 3 kali sehari tidak dapat menyembuhkan Covid-19. Kopi tidak terbukti secara ilmiah bisa mengusir dan menghilangkan virus Covid-19.