Spesialis paru dr Erlina Burhan, SpP(K) menjabarkan kaitan keduanya. “Susu steril ini biasanya dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 110-130 derajat dalam waktu tertentu, agar kuman yang ada di dalam susu bisa hilang,” beber dr Erlina, dalam unggahan di akun X, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan Rabu (4/10/2023).
“Tapi sekarang sudah banyak dijual dengan kemasan kaleng dari berbagai merek dan bisa dibeli di minimarket terdekat,” sambung dia.
dr Erlina menyebut konsumsi susu steril memang bisa meningkatkan imunitas sekaligus menguatkan gigi, juga tulang. Namun, khusus terkait efek konsumsi susu ke paru-paru, belum memiliki evidance based atau studi ilmiah.
“Apakah bisa membersihkan paru-paru dan berpengaruh membuat medical check up lebih baik? Jawabannya tidak,” tegasnya singkat.
Tidak ada bukti hasil rontgen dada seorang perokok misalnya, mendadak membaik setelah mengonsumsi susu beruang. Susu masuk ke delam saluran cerna, sementara rokok masuk pada saluran napas.
dr Erlina sempat menangani kasus pasien dengan diagnosis flek pada paru-paru, tetapi tidak merokok. Pasien saat itu bertanya apakah keluhan semacam ini bisa dibersihkan dengan paru-paru.
“Sama halnya dengan penjelasan saya di atas, bahwa susu tidak bisa menghilangkan flek pada paru-paru, walaupun tidak merokok,” bebernya.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan menjaga kesehatan paru-paru dan hasil medical check up lebih baik, alih-alih hanya meminum susu steril seperti berikut:
Istirahat yang cukup
Siapkan dokumen laporan medis jika ada riwayat penyakit kronis
Berkomunikasi kepada dokter jika sedang mengonsumsi obat tertentu
Mengikuti anjuran puasa agar pemeriksaan laboratorium lebih valid.
(naf/kna/detik)