Palembang, rakyatpembaruan.com –
PT Pertamina (Persero) melalui Refinery Unit III Plaju memastikan operasional dan produksi Kilang Refinery Unit (RU) III Plaju aman di tengah pemberlakuan New Normal selama Pandemi Covid-19.
Mulai pekan ini Senin (24/8), RU III Plaju tengah memasuki fase kenormalan baru, dimana sebelumnya seluruh karyawan menerapkan bekerja dari rumah (WFH). Karyawan bisa kembali bekerja dari kantor, tentunya dengan sejumlah aturan protokol kesehatan yang ketat, seperti adanya pembatasan jumlah karyawan yang masuk.
Region Manager Communication, Relations, & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, mengungkapkan sebelum kantor dibuka, dilakukan checking, cleaning, dan disinfecting. Kapasitas tempat duduk diturunkan dan disusun penjadwalan pekerja yang masuk kantor maupun yang bekerja di rumah.
“Meskipun kantor sudah kembali dibuka, tidak semua karyawan bisa masuk. Diberlakukan sistem shifting agar produktivitas karyawan tetap terjaga,” jelas Dewi
Sejumlah aturan protokol kesehatan lainnya antara lain : karyawan diwajibkan membawa sendiri perlengkan makan, botol minum, tisu, perlengkapan ibadah, masker cadangan, dan hand sanitizer sendiri. Sebelum masuk kantor, pekerja diperiksa suhu tubuh dan dilakukan pengecekan kesehatan lainnya, Rapid test berskala besar, jaga jarak aman dan meminimalisir kontak fisik.
Kilang Plaju, dibangun pada tahun 1904 , menghasilkan produk antara lain : Gasoline (bensin), Diesel (minyak solar), Avtur, LPG, Solvents, Refrigerant (musicool), dan Plastik Polimer (Polytam).
Total produksi Kilang Plaju saat ini adalah : untuk Premium 123,18 MBCD/ juta barrel per hari, Pertamax 71,96 MBCD/ juta barrel per hari.
Sementara untuk BBM jenis Gasoil, total produksinya antara lain Biosolar 118,08 MBCD/ juta barrel per hari, Solar 266,20 MBCD/ juta barrel per hari.
Untuk bahan bakat pesawat, Avtur, total produksinya 87,16 MBCD/ juta barrel per hari. Dan untuk produksi LPG sebesar 397 metrik ton per hari.
Rata-rata produksi saat ini naik sebesar 4% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 77 MBCD menjadi 80 MBCD.
Adapun ketahanan produksi Kilang Plaju saat ini sangat aman, beberapa produk seperti Premium, Solar, dan Avtur bahkan lebih dari 15 hari.(ryn)