Biasa Minum Kopi Sebelum atau Sesudah Makan, Ini Efeknya bagi Tubuh

0
Jakarta – Sebagian dari detikers mungkin suka minum kopi sebelum makan atau sesudah makan. Ternyata ada efek negatif yang ditimbulkan jika jarak minum kopi terlalu dekat dengan waktu makan.

Simak artikel ini untuk mengetahui beberapa efek minum kopi sebelum makan atau sesudah makan. Ketahui juga tips menikmati kopi agar tetap aman buat tubuh.
Efek Minum Kopi Sebelum Makan atau Sesudah Makan

Berikut ini risiko yang dapat muncul dikutip dari Healthshots:

1. Kopi Bisa Mengikat Zat Besi

Kopi maupun minuman berkafein lainnya dapat merangsang sistem saraf dan mengakibatkan ketergantungan fisiologis. Hal ini juga dapat mempengaruhi cara tubuh kita menyerap zat besi, karena kopi mengandung tanin yang dapat mengikat zat besi ke lambung.

Ketika detikers minum kopi berdekatan dengan waktu makan, maka tubuh tidak sempat menyerap zat besi dengan baik. Dampaknya dapat menimbulkan kondisi seperti anemia.

2. Memicu Asam Lambung jika Perut Kosong

Hal negatif lain dapat terjadi ketika kopi diminum sebelum makan dengan kondisi perut kosong. Kopi memiliki sifat asam, sehingga akan meningkatkan keasaman dalam lambung.

Bagi seseorang yang menderita asam lambung, maka akan merasakan dampak lebih buruk, seperti maag atau refluks asam (GERD). Tapi bagi orang yang tidak memiliki masalah asam lambung, hal ini mungkin tidak berdampak.
Efek Samping Minum Kopi Terlalu Banyak

Terlepas dari faktor waktu, minum kopi juga memiliki beberapa efek samping yang mungkin dirasakan. Dilansir dari Healthline dan Lo! Foods, berikut ini 5 efek samping kopi yang perlu diwaspadai.

1. Sering Buang Air

Kopi memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urine. Kopi juga dapat menarik cairan ke dalam saluran pencernaan, sehingga mungkin menyebabkan efek pencahar pada beberapa orang.

2. Detak Jantung Meningkat dan Kecemasan

Kafein bisa meningkatkan kewaspadaan dengan cara memblokir efek adenosin, zat kimia otak yang membuat kita merasa lelah. Tapi pada waktu yang sama, zat ini memicu pelepasan hormon adrenalin yang berefek pada peningkatan energi.

Namun jika minum kopi berlebihan justru dapat menyebabkan kecemasan. Selain itu, kopi juga menyebabkan detak jantung meningkat, napas lebih cepat dan meningkatkan kecemasan.

3. Merusak Gigi

Kopi juga berdampak pada kesehatan gigi karena pigmen gelap dari kopi akan menodai gigi dari waktu ke waktu. Bagi detikers penyuka kopi, sebaiknya melakukan perawatan gigi ekstra.

4. Insomnia

Kafein dibutuhkan sebagian orang untuk membuatnya terjaga. Namun ketika terlalu banyak asupan kafein, maka dapat membuat insomnia atau kesulitan untuk tidur.

5. Kerusakan Otot

Dampak yang paling parah adalah terjadinya risiko rhabdomyolysis atau kondisi serat otot yang rusak masuk ke dalam aliran darah, yang menyebabkan gagal ginjal dan masalah lainnya.

Penyebab umum rhabdomyolysis adalah infeksi, trauma, penyalahgunaan obat, ketegangan otot dan gigitan ular atau serangga berbisa. Beberapa laporan juga menghubungkan rhabdomyolysis dengan asupan kafein yang berlebihan.
Tips Menikmati Kopi agar Tubuh Tetap Sehat

Berikut ini beberapa tips aman mengkonsumsi kopi:

-Batasi konsumsi kopi, yaitu maksimal 400 mg kafein per hari, atau setara 4 cangkir kopi hitam.
-Pilihlah biji kopi yang berkualitas dan diolah dengan cara yang baik. Hindari kopi yang diproses secara kimiawi.
-Lebih baik minum kopi tanpa gula dan perisa berlebihan untuk mencegah diabetes.
-Orang yang bermasalah dengan kafein bisa memilih jenis kopi arabika yang kafeinnya lebih rendah.
-Hindari minum kopi dekat dengan waktu tidur agar tidak mengalami gangguan saat istirahat.

Penikmat kopi juga disarankan mengatur waktu konsumsi, sehingga tidak terlalu dekat dengan waktu makan. Selain itu pastikan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, sehingga bisa menikmati kopi sebelum atau sesudah makan.

(bai/row/detik)