BMKG Rilis Palembang Dilanda Hujan Ekstrem Tertinggi dalam 31 Tahun Terakhir

0
Banjir di perumahan Alfatah Residence, jalan tanjung barangan, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB 1 Palembang, Minggu (26/12/2021).

Palembang, rakyatpembaruan.com
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menghimbau masyarakat agar mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi hujan lebat di sejumlah wilayah di Provinsi Sumsel, terkhusus di Kota Palembang.

Hal itu berdasarkan peringatan dini siaga bencana oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Palembang.

Peringatan dini hujan ekstrem tersebut telah dirilis oleh Stasiun Meteorologi SMG sejak pukul 02.30 di mana untuk peringatan dini keseluruhan wilayah Sumsel telah dirilis sejak awal pada 24 Desember 2021 pukul 20.50 wib.

Potensi peningkatan curah hujan pada bulan Desember selama periode musim hujan karena terkait aktifnya *fenomena La Nina* telah dirilis sejak 22 Oktober 2021.

Dengan tegas Herman Deru mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sumsel telah mengambil berbagai upaya ataupun langkah-langkah dalam menanggulangi bencana dan mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.

Dia berharap perkiraan cuaca ekstrem di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan dapat terlewati.

“Insyaallah, kita berdoa, mudah-mudahan ini bisa lewat. Tanpa terjadi cuaca ekstrem. Karena kalau itu benar, namanya hujan sepekan diturunkan sehari, kita berdoalah mudah-mudahan kita bisa menghadapi ini,” katanya

Herman Deru menegaskan, Sistem drainase, pompa dan kondisi kanal yang akan menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sumsel.

Selain itu bersama semua unsur elemen masyarakat, Ia  memastikan masalah genangan di kota Palembang bisa diselesaikan.

“Dengan semangat mencari solusi bersama dapat kita perlahan atasi, membuat genangan banjir surut kurang dari setelah turun hujan. untuk segera melakukan proses pengaliran air dari tempat-tempat yang tergenang untuk kembali ke sungai,” pungkasnya.

Untuk diketahui, curah hujan tercatat pada Staklim Palembang sebesar 159.7 mm. Ini adalah rekor tertinggi curah hujan pada Bulan Desember sejak 31 tahun terakhir.

Adapun dalam catatan klimatologis sepanjang bulan, curah hujan tersebut berada pada ranking ketiga dalam semua catatan hujan Januri hingga Desember dalam 31 tahun tersebut.

Berdasarkan data sementara, sebaran curah hujan 24 jam  terakhir sebagai berikut:

1. BMKG di Kenten: 159.7 mm
2. BMKG di Musi II: 164.6 mm
3. BMKG SMB: 59.5 mm
4. Pos Lahat: 89 mm
5. Pangkalam Balai: 65 mm
6. Sungai Keruh MUBA: 96 mm
7. Sinar Peninjauan OKU: 90.2 mm
8. Merapi Barat: 85 mm
9. Sungai Lilin: 102 mm
10. Muara Padang: 72 mm.

(ian/rp)