“Hitungan kami dari aplikasi inaRISK itu untuk daerah risiko tinggi itu ada sekitar 1.585 jiwa dalam radius 2,5 km yang wajib untuk keluar dari daerah ini. Ini masih kita koordinasikan dengan BNPB,” kata Abdul dalam konferensi pers di YouTube BNPB Indonesia, Kamis (18/4/2024).
“Sedangkan kalau kita hitung sampai risiko sedang dan risiko rendah, kita keluarkan dari radius 6 km kita tambah buffer 1 km itu ada sekitar 11.614 penduduk yang harus mengungsi untuk sementara waktu,” tambahnya.
Selanjutnya, Abdul menyebut pihaknya juga tengah mengupayakan untuk melengkapi logistik makanan hingga tenda. Dia mengatakan evakuasi juga akan dilakukan jalur laut.
“Dan ini adalah hitungan kita sementara, di BNPB yang harus kita lengkapi nantinya kebutuhan logistik dasar, makanan, tenda dan lain-lain, pengungsian,” katanya.
“Apakah nanti akan tetap dievakuasi atau diungsikan di sebelah timur Tagulandang atau pulau-pulau sekitarnya atau ke pulau utama di Kota Manado, ini kita masih lihat efektivitas dari proses evakuasi yang mau tidak mau menggunakan jalur laut,” tambahnya.
(azh/detik)