Agar tuntutan tersebut tidak membahayakan perusahaan BUMN tersebut, Pertamina melakukan beberapa strategi. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, sebagai perusahaan dengan produk utama BBM, pihaknya berinvestasi ke pembangunan proyek-proyek yang diintegrasikan dengan kilang minyak.
“Bisnis kita itu adalah minyak bumi. Kalau sekarang itu minyak bumi diproses sampai BBM, ini akan dilanjutkan sampai dengan petrochemical dan turunannya ke chemical industri,” ujar Nicke saat ditemui media di Gedung Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022).
“Jadi yang ini demandnya juga besar. Akan meningkat terus di Indonesia dan juga di luar. Itu yang akan kita lanjutkan, sehingga itulah mengapa kita investasi ke pembangunan proyek-proyek yang diintegrasikan dengan kilang,” tambahnya
Di sisi lain, menyangkut produk gas sendiri, Nicke mengatakan belum ada pengembangan lebih lanjut. Padahal, sumber daya tersebut bisa diproses menjadi metanol hingga blue hydrogen. Oleh karena itu, kedepannya pihaknya berencana merambah ke arah sana.
“Dan itu adalah bisnis energi masa depan kan hydrogen itu jadi kita akan lanjutkan kan kalau minerba itu hilirisasi, ini pun sama, hilirisasi dari minyak dan gas,” kata Nicke.
“Selanjutnya kita akan masuk di, arahan dari Pak Menteri, ke etanol. Bisa dari gula molases atau dari singkong. Kemudian masuk lagi ke sorgum, ke jagung. Ada banyak yang bisa kita inikan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Nicke menambahkan, pihaknya juga mengembangkan sumber energi geotermal, untuk mengembangkan green hydrogen, serta pemanfaatan energi lain seperti angin dan air.
“Dan semua itu dijalankan paralel. Sehingga kita tidak mengorbankan pertumbuhan perusahaan. Jadi pertumbuhan perusahaan jalan terus tapi di sisi lain kita tetap melakukan transisi energi menjadi ke yang lebih baik karena target net zero emission di 2060 ini kita harus support,” ujar Nicke.
Pertamina sendiri sampai dengan tahun 2021 udah berhasil menurunkan 27,6% karbon emisinya, lebih tinggi dari komitmen nasional yang berada di 26%. Nicke mengatakan, pihaknya menargetkan angka 30% di tahun 2030.
https://www.aliexpress.com/
“Target kita 30% di tahun 2030 jadi kita akan jalan terus untuk transisi energi,” tandasnya.