Banyak dari produk yang dijual mengandung berbagai bahan berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada kulit hingga organ dalam. Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI Reri Indriani mengungkapkan ada beberapa tips aman yang bisa dilakukan bila ingin membeli kosmetik secara online.
Yang terpenting menurutnya adalah membeli produk kosmetik di toko online yang sudah terpercaya.
“Jadi kalau mau belanja online pastikan official store ya belinya dan kemudian pastikan kita punya hak sebagai konsumen boleh bertanya secara detail tentang produknya,” ujar Reri Indriani ketika ditemui detikcom di Depok, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).
“Misalnya apakah ini punya izin edar, apakah ini klaimnya jelas. Masa kadaluarsanya juga jangan lupa dilihat, jangan sampai beli online tiba-tiba datang pas datang ternyata expired-nya tinggal 1 bulan atau 2 bulan,” sambungnya.
Reri menuturkan bahwa masyarakat harus mengetahui haknya sebagai konsumen. Ia meminta masyarakat untuk kritis dalam memilih produk kosmetik dan tidak takut untuk mempertanyakan klaim-klaim dari produk kosmetik yang dijual secara online.
Terlebih hal ini dilakukan untuk menghindarkan diri berbagai risiko penyakit yang dapat dipicu kosmetik ilegal berbahaya.
“Untuk ciri kosmetik ilegal berbahaya memang sekarang tuh sudah agak susah ya untuk membedakan secara fisik karena penipuannya itu sudah sangat canggih. Tetapi untuk memastikan, kita harus cek barcodenya. Kalau belum yakin BPOM punya banyak kanal untuk melaporkan atau melakukan pemeriksaan,” pungkasnya.
BPOM mencatat bahwa hidroquinon dan merkuri masih menjadi bahan berbahaya yang paling banyak ditemukan dalam kosmetik ilegal. Jika digunakan khususnya dalam jangka waktu panjang, bahan berbahaya tersebut dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kerusakan hati, hingga memicu kanker.
(avk/kna/detik)