Palembang, rakyatpembaruan.com-
Badan Pengelola Usaha Universitas Sriwijaya (BPU Unsri) bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Selatan menggelar acara Kick Off Meeting dan Training of Enumerator dan Surveyor yang berlangsung di Graha Sriwijaya Bukit Besar Palembang, Selasa (19/3/2024).
Sebagai informasi, kegiatan ini diselenggarakan sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan Survei Investigasi Desain (SID) Optimasi Lahan Rawa Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2024.
Acara dibuka oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwah, S.E., M.Si. dalam sambutannya Rektor menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah memberikan kepercayaan kepada Unsri untuk mengerjakan kegiatan Survei Investigasi Desain (SID).
“Ini kedua kalinya Unsri dipercaya mengadakan kegiatan ini untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sumsel dengan telah memberikan kepercayaan untuk yang kedua kalinya walaupun tadi disampaikan, kita tidak sendirian mengerjakankan SID ini. Dua universitas ini tetangga kita atas nama Sumatera ada Universitas Andalas dan juga dari Universitas Padjadjaran Bandung. Kalau dua tahun yang lalu kita sendiri yang mengerjakan, mudah – mudahan pekerjaan kita jauh lebih baik dari dua tahun yang lalu,” Ujar Rektor.
Rektor berharap agar kegiatan ini berjalan dengan baik sehingga tidak mengecewakan pihak pemberi kerja utamanya pihak Dinas Pertanian Provinsi Sumsel. “Hari ini silakan diikuti trainingnya, sehingga benar – benar sudah siap untuk ke lapangan dan juga mungkin perlu juga diantisipasi kondisi hari ini seperti lahan yang akan ditujukan tersebut. Silakan dicek mana yang bisa didahulukan seperti harapan Kepala Dinas dan silakan berkoordinasi dengan pihak Pemprov,” Pungkasnya.
Sementara Kadis Pertanian TPH Sumsel, Dr. Ir. H.R. Bambang Pramono, M.Si Menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan dan dukungan dari Universitas Sriwijaya terkait kegiatan SID di Tahun 2024. “SID yang akan kita buat di tahun 2024 ini mulai bulan Januari sampai bulan Juni itu 400 ribu Hektar. Di Sumsel, di 11 Provinsi 400 ribu itu sejumlah 98.400, jadi kita sendiri hampir 25 persen padahal sebenarnya kita di minta 200 ribu oleh pak menteri tapi Kabupaten baru siap 98.400 hektar.
Pekerjaan SID ini diharapkan selesai paling telat Di bulan April, sedangkan kita, SPK kita kontrak sampai dengan Juni, karena memang konsep kita setelah survey disusun drafnya nanti langsung dikerjakan oleh pihak TNI.
Jadi setelah bulan Juni kalau kita sudah selesai 98.400 SID nya, kita diamanahi lagi bulan Juli sampai dengan bulan Desember akan ada SID lagi, mudah – mudahan di periode pertama ini kita bisa menyelesaikan amanah yang diberikan kepada Sumsel, sehingga kita bisa diberikan lagi kepercayaan untuk periode kedua di bulan Juli hingga Desember,” Katanya.
Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unsri, Direktur BPU Unsri, Tim Pelaksana SID Optimasi Lahan Rawa Tahun 2024 yaitu Ketua Tim, Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli, Surveyor dan Enumerator, tenaga pendukung lapangan dan kantor.
(adi-rp/Ara-Humas)