Misalnya, buah belimbing. Buah berbentuk bintang ini disebut dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi. Tapi sebenarnya seberapa manjur khasiat belimbing untuk darah tinggi?
Kandungan Nutrisi Buah Belimbing
Sebelum kita mengupas manfaat belimbing untuk hipertensi, mari kenali terlebih dahulu kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Dikutip dari laman Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), berikut jumlah nutrisi yang ada dalam 100 gram buah belimbing:
Karbohidrat: 6,73 gram
Serat: 2,8 gram
Protein: 1,04 gram
Lemak total: 0,33 gram
Gula: 3,98 gram
Kalsium: 3 miligram
Zat besi: 0,08 miligram
Magnesium: 10 miligram
Fosfor: 12 miligram
Kalium: 133 miligram
Garam: 2 miligram
Zinc: 0,12 miligram
Vitamin C: 34,4 miligram
Khasiat Belimbing untuk Darah Tinggi
Lantas, benarkah buah belimbing bisa membantu menurunkan darah tinggi? Jawabannya adalah bisa.
Seperti yang dijabarkan di atas, buah belimbing mengandung kalium (potassium), salah satu mineral yang berperan penting dalam menurunkan tekanan darah. Kalium dapat membantu melemaskan dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menjadi melebar, sehingga membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Jika sirkulasi darah berjalan lancar, maka tekanan darah pun akan menurun.
Selain kalium, belimbing juga mengandung pektin yang turut berperan menurunkan tekanan darah. Pektin merupakan jenis serat yang dapat membantu menurunkan serta menjaga tekanan darah tetap normal. Selain belimbing, pektin juga kerap ditemukan pada buah apel.
Meski tidak banyak, kandungan magnesium dan kalsium dalam buah belimbing juga ikut membantu dalam menurunkan darah tinggi.
Manfaat Belimbing untuk Kesehatan
Selain membantu menurunkan darah tinggi, konsumsi buah belimbing juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
Meredakan peradangan dalam tubuh
Meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan
Meningkatkan sistem imun tubuh
Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Mengendalikan kadar gula darah
Mempercepat penyembuhan luka
(ath/kna/detik)