Bukan Makanan Bersantan yang Bikin Kolesterol Melonjak saat Lebaran, tapi…

0
Jakarta – Perayaan Idul Fitri identik dengan hidangan serba bersantan mulai dari opor ayam, gulai, hingga rendang. Kerap menjadi kekhawatiran masyarakat, banyak mengkonsumsi makanan bersantan saat Lebaran bisa memicu kolesterol naik. Namun rupanya, bukan santan yang bisa bikin kadar kolesterol melonjak.

Ahli gizi masyarakat, dr Tan Shot Yen, menjelaskan, sebenarnya santan mengandung nol kolesterol, alias tidak mengandung kolesterol sama sekali. Kolesterol hanya bisa dipicu secara alami oleh tubuh manusia, atau hidangan daging hewani.

Namun yang perlu menjadi sorotan masyarakat, santan mengandung lemak jenuh. Orang-orang dengan riwayat tinggi kadar kolesterol perlu memperhatikan asupan makanan bersantannya.

“Kita harus bisa memisahkan antara yang namanya kolesterol dengan lemak jenuh. Kolesterol itu hanya murni bisa dibuat oleh manusia dan makhluk hidup yang namanya hewan. Jadi tumbuh-tumbuhan itu tidak mungkin membuat kolesterol, termasuk di dalamnya durian, santan, kelapa, itu nggak termasuk,” terang dr Tan pada detikcom dalam program e-Life beberapa waktu lalu.

“Jadi lemak jenuhnya ada, tapi tidak mungkin bikin kolesterol Anda naik. Bahwa Anda rutin makan atau minum lemak jenuh, lalu badan Anda punya bahan baku untuk membuat kolesterol naik, itu cerita yang berbeda,” sambungnya.

Dengan begitu, dr Tan tetap menganjurkan agar makanan bersantan tidak dikonsumsi berlebihan. Meski faktanya santan tidak tinggi kolesterol sebagaimana ditakutkan banyak orang, kadar asupan lemak jenuh tak luput perlu diperhatikan.

“Jadi kita harus meluruskan bahwa kenapa kita tidak menggunakan santan berlebihan, terlalu sering, terlalu banyak, bukan karena santannya punya kolesterol. Tetapi karena santannya itu dalam lemak jenuh yang kemungkinan bisa membuat Anda meningkatkan kolesterolnya,” pungkasnya.

(vyp/detik)