“Insyaallah kita akan segera menciptakan lapangan kerja yang pasti kaum muda yang masih punya energi. Ibu/Bapak sekalian yang di pemerintah mungkin tahu, 20 tahun terakhir ini kita bicara yang namanya bonus demografi kaum muda jumlahnya tambah banyak tapi belum ada penanganan serius,” kata Cak Imin di podium sambutan, Lapangan Sepak Bola Krueng Mane, Aceh Utara, Rabu (6/12/2023).
Cak Imin mengatakan pihaknya ingin menciptakan lingkungan pendidikan berkualitas bagus yang bisa dijangkau oleh siapapun. Namun, ia juga memfokuskan pada lapangan pekerjaan bagi anak muda di Aceh.
“Tapi, yang lebih penting daripada itu adalah bagaimana seluruh yang muda-muda ini tidak menganggur mendapatkan pekerjaan Allahuma amin, banyak yang nganggur nggak? Banyak menganggur? Perlu perubahan nggak? Kalau mau nganggurnya segera diatasi bantu perubahan untuk menang 2024 amin,” ucap Cak Imin dijawab peserta dengan perkataan serupa.
Cak Imin menyebut saat ini banyak anak muda yang menganggur hingga menyebabkan frustasi. Ia menyinggung mereka yang memiliki gangguan mental lantaran belum bisa mendapatkan pekerjaan.
“Pengangguran sudah banyak, kaum muda mulai frustrasi banyak, malah banyak sekarang penyakit baru untuk kaum muda namanya mental health, gangguan mental,” tutur Cak Imin.
“Bukan sakit jiwa bukan, gangguan mental. Gangguan mental itu sama dengan sakit perut, flu, pilek, demam, gampang frustasi, gampang putus asa, hidupnya pesimis dikit-dikit maunya healing, itu namanya gangguan mental,” sambungnya.
Cak Imin mengatakan kondisi ekonomi di Indonesia terlalu sulit tapi pemerintah harus bisa mengatasi itu. Ia ingin mewujudkan Indonesia emas di 2045.
“Itu karena apa? Faktor ekonomi menjadi dominan tantangan hidup semakin sulit pengangguran di mana-mana, pemerintah harus turun tangan mengatasi sehingga tidak membiarkan itu terjadi. Karena 2045 kita harus menjadi Indonesia emas, bukan menjadi negeri kaum muda yang cemas,” pungkasnya.
(dwr/dek/detik)