Cak Imin menyampaikan hal itu dalam diskusi bersama kaum muda di Kota Depok. Dalam diskusi itu Cak Imin ditanya apakah berani mundur jika gagal sebagai Wapres seandainya terpilih.
“Kan tadi Cak Imin ngangkat meritokrasi, gimana tolak ukur Cak Imin sebagai Wapres nanti itu dianggap gagal? Dan apakah ketika gagal itu berani mengundurkan diri?” tanya salah seorang anak muda di acara Slepet Imin Depok, Selasa (19/12/2023).
“Ini tantangan yang luar biasa, ini menarik dan penting. Jangan pernah ada seorang yang mau dan berani menjabat jabatan publik tidak memberikan solusi dan harapan apa pun. Karena itu saya bertekad bersama Mas Anies kalau terpilih benar-benar kerja all out dan kalau engga berguna siap mundur di tengah jalan, jadi harus all out,” jawab Cak Imin.
Cak Imin kemudian menekankan untuk selalu amanah dan memberi solusi ketika mendapat kepercayaan publik. Dia berjanji akan membawa warna baru lewat cara kerja bersama Anies Baswedan.
“Engga ada gunanya kita punya amanah kalau tidak total di dalam pengabdian dan memberi solusi, malah kita ingin duet ini istilahnya dwitunggal ini adalah dwitunggal yang benar benar memberi warna baru cara kerja pemerintahan dan masa depan Indonesia,” ungkap Cak Imin.
(idn/detik)