Cegah Krisis Pangan, Prancis Kirim 31 Ton Bibit Tanaman ke Ukraina

0
Paris – Prancis telah mengirimkan 31 ton bibit tanaman ke Ukraina. Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan upaya ini sebagai salah satu langkah untuk mencegah krisis pangan akibat invasi Rusia.

“Dampak bencana dari invasi Rusia pada ketahanan pangan Ukraina,” kata Kemlu Prancis seperti dilansir AFP, Jumat (17/6/2022)

Kemlu Prancis menambahkan bahwa benih ini memungkinkan panen potensial 260.000 ton makanan. Pengiriman termasuk benih untuk bit, wortel, kubis dan tomat.

Prancis juga memasok 600 ton benih kentang ke Ukraina pada bulan April dan Mei. Hal ini untuk mengatasi gangguan penanaman di tengah pertempuran.

Blokade angkatan laut Rusia di pelabuhan Laut Hitam Ukraina telah menghentikan pengiriman biji-bijian dari eksportir gandum dan jagung terbesar keempat di dunia. Ini juga meningkatkan momok kekurangan dan kelaparan di negara-negara berpenghasilan rendah.

Harga sereal telah melonjak di pasar global, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada Kamis (16/6) waktu setempat bahwa Prancis membantu mengangkut gandum Ukraina dengan truk melalui Rumania.

Pemerintah Ukraina mengatakan 20 hingga 25 juta ton saat ini diblokir. Pemblokiran ini bisa membuat pangan membusuk jika tidak segera dikirim.

PBB telah memperingatkan ‘badai kelaparan’ — terutama di negara-negara Afrika yang mengimpor lebih dari setengah gandum mereka dari Ukraina atau Rusia, yang juga merupakan produsen utama.

(lir/lir/detik)