“Dampak bencana dari invasi Rusia pada ketahanan pangan Ukraina,” kata Kemlu Prancis seperti dilansir AFP, Jumat (17/6/2022)
Kemlu Prancis menambahkan bahwa benih ini memungkinkan panen potensial 260.000 ton makanan. Pengiriman termasuk benih untuk bit, wortel, kubis dan tomat.
Harga sereal telah melonjak di pasar global, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada Kamis (16/6) waktu setempat bahwa Prancis membantu mengangkut gandum Ukraina dengan truk melalui Rumania.
Pemerintah Ukraina mengatakan 20 hingga 25 juta ton saat ini diblokir. Pemblokiran ini bisa membuat pangan membusuk jika tidak segera dikirim.
PBB telah memperingatkan ‘badai kelaparan’ — terutama di negara-negara Afrika yang mengimpor lebih dari setengah gandum mereka dari Ukraina atau Rusia, yang juga merupakan produsen utama.