“Agak nyesel sih, mana tadi satwanya pada buang muka pas mau difoto, jadi jelek fotonya. Kurang dapat foto bagus,” kata Aldi kepada wartawan di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (1/1/2024).
Aldi mengatakan terjebak macet selama 1,5 jam untuk menuju Ragunan. Dia berangkat dari kawasan Halim, Jaktim, pukul 12.00 WIB dan tiba di Ragunan pukul 13.30 WIB.
“Berangkat dari rumah, dari Halim, tadi kejebak macetnya 1,5 jam di jalan. Jalan jam 12.00 WIB sampai sini jam 13.30 WIB, belum lagi antre tiket. Capek di jalan,” kata Aldi.
“Tadi udah coba cari jalan alternatif, lewat Kebagusan, ternyata malah ditutup, terus lewat TB Simatupang ternyata sama, macet juga,” tambahnya.
Dia mengatakan macet Tahun Baru ini lebih padat dibanding pada 2023. Dia mengaku hanya bisa melaju dengan kecepatan di bawah 20 Km/jam.
“Tahun lalu juga macet, tapi nggak semacet tahun ini sih. Ini stuck, motor sih masih bisa jalan dikit, tapi kalau mobil stuck. Tadi aja motor kecepatan nggak bisa di atas 20 Km/Jam,” ujarnya.
Pengunjung lainnya, Hadi (25), juga mengaku terjebak macet selama 1,5 jam. Padahal, dia mengaku sudah melewati jalan alternatif.
“Dari Kebagusan Raya doang padahal, ini aja udah lewat gang-gang tapi tetep 1,5 jam, ternyata sama aja, macet juga,” kata Hadi.
“Biasanya lewat lampu merah Pertanian, tapi karena baca berita ditutup makanya lewat kebagusan dengan harapan nggak macet, eh sama aja. Berangkat 13.30 WIB nyampai sini 15.20 WIB nih, baru nyampai banget, capek di jalan, macetnya,” imbuhnya.
Dia merasa waktunya terbuang di jalan lantaran macet. Dia mengaku tak bisa menikmati waktu liburan di Ragunan dengan maksimal di Tahun Baru ini.
“Nyesel sih, nggak menikmati liburan, padahal bisa nikmatin Tahun Baru lihat satwa-satwa ini malah habis di jalan,” ujarnya.
(mib/taa/detik)