Madonna mengungkapkan bagaimana perasaannya saat dalam keadaan koma selama 48 jam.
“Satu-satunya suara yang saya dengar adalah suaranya. Saya mendengar dia berkata, ‘remas tanganku’,” kata Madonna yang dikutip dari laman People, Rabu (20/12/2023).
Wanita berusia 65 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada temannya, Shavawn. Menurutnya, temannya itu bisa menyelamatkan nyawanya karena segera membawanya ke rumah sakit.
“Ada beberapa orang penting di ruangan malam ini yang bersamaku di rumah sakit. Ada seorang wanita penting yang menyeretku ke rumah sakit,” katanya tentang Shavawn dalam klip tersebut.
“Saya bahkan tidak ingat. Saya pingsan di lantai kamar mandi dan terbangun di ICU. Dia menyelamatkan hidup saya,” tuturnya.
Madonna juga menceritakan apa yang dirasakannya saat terbangun dari koma. Saat membuka kedua matanya, ia melihat keenam anaknya yang duduk menunggunya.
“Ada beberapa hal yang saya pikirkan ketika saya pertama kali sadar dan melihat enam anak saya yang luar biasa duduk di sekitar saya,” beber Madonna.
“Omong-omong, saya harus hampir mati untuk memasukkan semua anak saya ke dalam satu ruangan,” sambungnya.
Sebelumnya, kabar Madonna yang mengalami infeksi bakteri parah ini diumumkan oleh manajer lamanya, Guy Oseary. Melalui Instagramnya pada 28 Juni 2023, ia menuliskan bahwa Madonna tengah dalam masa pemulihan di ICU.
Pada saat itu, Oseary mengatakan bahwa Madonna masih dalam perawatan medis. Tetapi, diperkirakan akan segera pulih sepenuhnya.
“Kami akan membagikan rincian lebih lanjut kepada Anda segera setelah kami mendapatkannya, termasuk tanggal mulai baru untuk tur dan pertunjukan yang dijadwalkan ulang,” lanjut Oseary saat itu.
Keesokan harinya, laman People mengkonfirmasi bahwa Madonna telah meninggalkan rumah sakit dan kembali ke rumah.
“Dia merasa lebih baik dan mengikuti perintah dokter serta beristirahat,” kata seorang sumber.
(sao/naf/detik)