“Selama ini, Partai Demokrat tak memiliki hambatan atau kendala apa pun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk PDIP,” kata Kepala Bakomstra DPP PD Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Rabu (13/7/2022).
Herzaky mengatakan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat bersilaturahmi dengan Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada 2020. Saat itu keduanya hendak mencari solusi tatkala COVID-19 baru membeludak.
“Sebelumnya, Ketum AHY dan Mas Ibas juga sudah bersilaturahmi ke kediaman Ibu Megawati di Teuku Umar,” imbuhnya.
“Seperti yang kerap disampaikan Ketum AHY, membangun bangsa tidak bisa sendirian. Itu mengapa Partai Demokrat selalu aktif menjalankan silaturahmi 360 ke berbagai elemen bangsa, termasuk ke partai-partai politik,” katanya.
Herzaky meyakini kebersamaan antarparpol harus dirajut untuk membangun Indonesia. “Kami di Demokrat meyakini bahwa kebersamaan antarparpol yang dirajut akan melahirkan kolaborasi dan sinergi untuk kepentingan bersama, yaitu membangun Indonesia yang makin aman, damai, adil, sejahtera, dan maju. Kontestasi, kompetisi, persaingan dan pertarungan, tentunya tidak akan terlepaskan dalam kehidupan politik dan demokrasi, tetapi pada titik-titik tertentu bersama partai politik bisa hadirkan solusi yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.
PD Kian Intens dengan NasDem-PKS
Partai Demokrat (PD) terus menjalin komunikasi dengan semua partai baik yang belum atau sudah berkoalisi. PD lantas mengatakan komunikasi intens dilakukan dengan NasDem dan PKS.
“Partai Demokrat terus membangun komunikasi politik dengan semua partai yang ada, baik dengan partai-partai yang telah terbentuk koalisi maupun dengan partai yang belum. Beberapa waktu terakhir memang yang paling intens dengan NasDem dan PKS komunikasinya,” kata Deputi Bappilu PD Kamhar Lakumani kepada wartawan, Rabu (13/7).
Kamhar mengatakan pihaknya tak ingin terburu-buru membangun koalisi. Partai Demokrat masih menjaring aspirasi kader dan menunggu momentum mengambil arah koalisi.
Meski masih membuka peluang dengan semua partai, PD mengaku intens menjalin komunikasi dengan NasDem dan PKS. Bahkan Kamhar menyebut partainya memiliki banyak kesamaan dengan kedua partai tersebut.
“Pada dasarnya Demokrat pada posisi yang memungkinkan untuk ikut bergabung dengan koalisi yang sudah terbentuk maupun membentuk koalisi baru dengan partai lainnya, termasuk NasDem dan PKS. Dengan dua partai ini cukup intens dan terjaga komunikasinya. Banyak kesepahaman dan kesamaan pandangan merespons kondisi kebangsaan,” tuturnya.