Hal itu terungkap di acara puncak Hari Guru Nasional 2023 yang digelar di Indonesia Arena, kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Jokowi hadir dan mengisi sambutan. Di tengah sambutan, Jokowi meminta salah satu guru penggerak maju ke depan.
Kuswanto menjadi guru yang maju ke depan. Kuswanto lalu memperkenalkan dirinya. Jokowi sempat menanyakan asal Kuswanto dan bertanya soal jarak dari daerah asal ke Jakarta.
Kuswanto menjawab dirinya merupakan guru di daerah pedalaman. Dia mengaku beda dengan guru penggerak lain yang mudah mendapat jaringan. Kuswanto harus naik ke pohon terlebih dahulu untuk dapat jaringan.
“Sigi ke Palu berapa jam?” tanya Jokowi ke Kuswanto.
“Kebetulan saya dari daerah terpencil, Pak. Di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) masuknya. Jadi saya ikut menjadi guru penggerak mungkin tidak sama dengan guru lainnya. Beliau-beliau ini kan mudah jaringan, Pak. Sehingga saya naik ke atas pohon,” jawab Kuswanto.
Jokowi lantas tertawa saat Kuswanto bilang naik ke atas pohon. Jokowi mempertanyakan tujuan naik ke atas pohon.
“Ke atas pohon itu ngapain? Nyari mangga, nyari durian? Kenapa harus naik tangga? Wi-Fi-nya kurang kuat?” ujar Jokowi.
“Saya mengajar di sebuah sekolah. Alhamdulillah saya pada saat itu ikut guru penggerak angkatan 7 lulus. Kemudian saya kalau ikut crew call atau elaborasi karena ada tugas dengan fasilitator maupun instruktur, saya naik ke atas pohon untuk mencari jaringan sehingga saya dikenal sebagai manusia pohon,” ucap Kuswanto.
(amw/eva/detik)