Palembang, rakyatpembaruan.com-
Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) meminta seluruh pihak serius dalam menyikapi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama kegiatan operasional. Menurutnya, Aspek K3 yang terkandung dalam aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) bukan hanya sebuah komitmen di atas kertas namun suatu keharusan dan prioritas.
Dikatakannya, HSSE bukan suatu hal yang bisa ditawar-tawar. “HSSE bukan sesuatu yang tawar-menawar,” ujarnya. Peran leadership untuk membangun budaya HSSE yang tepat pun menjadi penting, karena yang dipertaruhkan adalah sustainability (keberlanjutan) bisnis.
Hal itu disampaikannya saat momen Impressive Management Walkthrough (iMWT) ke Refinery Unit III Plaju, Palembang bersama Direktur SDM & Penunjang Bisnis Isnanto Nugroho pada Rabu (13/4/2022).

Dalam kesempatan itu juga, Yoki menyampaikan ajang iMWT lebih dari sekadar ritual korporasi untuk melakukan observasi dan pengawasan di lapangan, namun ada pesan penting di baliknya, bahwa HSSE adalah komitmen bersama, dari jajaran manajemen di atas sampai pekerja.
“iMWT adalah kesempatan yang baik unuk kita memastikan aspek HSSE dijalankan dengan benar, untuk memastikan bahwa RU III tetap handal dan bisa bekerja serta beroperasi dengan baik,” ujar Yoki.
Dari pengamatannya selama meninjau unit Polypropylene, Yoki mengklaim secara umum aspek HSSE di RU III telah dijalankan dengan baik, begitupun di Jetty 8 yang dikunjungi setelahnya, hanya saja menurutnya diperlukan assesment terhadap Jetty. “Karena jetty ini kan akses keluar masuknya kilang, jadi penting untuk menjadi perhatian kita juga,” katanya.
Ia berharap dengan iMWT kali ini dapat membangun kesadaran aspek HSSE dan memastikan keandalan operasional di kilang RU III. “Sehingga bisa berjalan sesuai rencana dan berjalan baik dan terhindar dari kendala apalagi insiden yang tidak kita inginkan,” sambung Yoki.
Selain itu, untuk menunjang kapabilitas pekerja agar terwujud kinerja positif, Yoki berpendapat ada tiga elemen yang harus ada, yakni kompetensi, infrastruktur serta prosedur. “iMWT ini adalah infrastruktur agar menunjang kapabilitas,” sambungnya.
Dalam lawatannya ke Kilang Plaju, Yoki dan Isnanto didampingi oleh General Manager (GM) dan jajaran manajemen RU III mengecek langsung proses produksi biji plastik Polytam di unit Polypropylene yang berjalan normal dan aman, dilanjutkan ke Jetty 8 dan berakhir di Gedung CRGM.
Selama pelaksanaan iMWT, Yoki dan Isnanto tampak berdiskusi bersama pekerja Kilang Pertamina Plaju dan memberikan motivasi dalam bekerja demi memenuhi kebutuhan energi nasional, serta mengingatkan pentingnya mengedepankan aspek HSSE selama bekerja.
Dari PT KPI, Turut hadir mendampingi Yoki dan Isnanto dalam perjalanan iMWT itu yakni Pjs. Vice President (VP) Production Planning & Monitoring Hendri Agustian, VP Supply Logistic Operation Arif Yunianto, Sr. Manager Safety Operation Aqwamus Shoif dan Manager Product Log Operation Budiarto.
(adi/rp)